Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga di sejumlah titik di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 23 Januari 2018. Kawasan itu terlihat tertib. Tak ada kaki lima yang berani menggelar dagangan di trotoar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pedagang kaki lima bernama Rudianto, 24 tahun, mengatakan penjagaan di Jalan Jatibaru hari ini memang lebih ketat. Di dekat tempatnya berdagang, biasanya hanya ada empat petugas Satpol PP. “Sekarang tujuh orang,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibatnya, pria yang biasa menggelar dagangan trotoar itu harus memundurkan dagangannya. "Iya, diminta mundur di belakang garis kuning," ujarnya. Padahal kemarin-kemarin lapaknya bisa menutup setengah badan trotoar.
Alif, 54 tahun, pedagang celana jins, memberikan pendapat yang sama. "Sudah dari kemarin seperti ini,” ucapnya. Biasanya dia hanya melihat dua petugas Satpol PP di sekitar tempat itu. Itu pun hanya pagi hari. Ketika cuaca mulai panas, kata dia, para petugas Satpol PP sudah minggir untuk mencari tempat berteduh.
Alif menduga ketatnya penjagaan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, ini terkait dengan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa hari sebelumnya. Saat itu, Anies memergoki pedagang menguasai trotoar sehingga pejalan kaki terganggu. "Kayaknya karena ada Pak Anies itu," tutur Alif.