Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kami, mencari jalan menuju kehidupan sejati, karena kami tidak tahan terlalu lama menjalani kematian. Kami, murid Syekh Siti Jenar tahu bahwa kehidupan di dunia ini adalah alam kematian. Kami bosan dan muak melihat bangkai-bangkai berserakan dan berkeliaran di mana-mana…."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo