Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Viral Bendera Asian Games Diikat Bambu, Sandiaga Bela yang Pasang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengomentari kritik pemasangan puluhan bendera negara peserta Asian Games yang viral di media sosial.

18 Juli 2018 | 11.35 WIB

Sejumlah pemuda memasangkan bendera negara-negara peserta Asian Games dengan menggunakan bambu, di Pluit Selatan Raya Jakarta Utara. Foot/jktinfo/instagram.com
Perbesar
Sejumlah pemuda memasangkan bendera negara-negara peserta Asian Games dengan menggunakan bambu, di Pluit Selatan Raya Jakarta Utara. Foot/jktinfo/instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengomentari kritik pemasangan puluhan bendera negara peserta Asian Games di media sosial. Menurut Sandiaga, bendera yang terpasang di tiang bambu itu bukan milik Pemerintah Provinsi DKI.

Baca: Dinas Kesehatan Akan Periksa 4 Hal Jajanan Penonton Asian Games

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Iya, itu kan partisipasi masyarakat, bukan inisiatif program Pemprov," tutur Sandiaga di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sandi, hal tersebut positif lantaran menunjukkan masyarakat memiliki inisiatif memeriahkan pesta olahraga itu. Ia juga menyebut bendera-bendera itu dipasang sekumpulan anak muda yang sedang konvoi menggunakan sepeda motor.

"Kalau yang dibuat oleh Pemprov kan pasti rapi, dan yang masyarakat buat, ya, tinggal kami arahkan," kata Sandiaga. "Tapi, ya, memang partisipatif itu tentunya mereka sesuai dengan kemampuan masing-masing."

Sandiaga menilai pemasangan bendera yang ia klaim oleh warga itu telah sesuai dengan keinginan Pemprov DKI, yaitu agar demam Asian Games dapat merambah ke semua lapisan masyarakat.

Sebelumnya, akun media sosial Facebook atas nama Thomy Setiawan mengunggah foto bendera-bendera yang terpasang di tengah Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, tepat di depan Mal Emporium Pluit.

Baca: Warganet Kritik Soal Bendera Bambu, Sandiaga Uno: Jangan Julid

Dari foto yang ia unggah, terlihat bendera-bendera itu diikat dengan tali rafia ke tiang berbahan bambu yang dibelah dua. Kemudian bambu tersebut diikat ke pagar pembatas jalan, juga dengan tali rafia.

Thomy dan beberapa netizen lain mengkritik pemasangan bendera negara peserta Asian Games dengan bambu dalam unggahan yang sudah dibagikan ulang sebanyak 1.700 kali itu. "Pemprov DKI malu-maluin amat. Masak, menyambut delegasi asing, tiang benderanya pakai bambu bekas?" tulis Thomy dalam unggahannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus