Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya Aries Dwianto memberi penjelasan soal tiang di jalur sepeda di trotoar Senayan. Aries mengatakan tiang di Jalan Asia Afrika itu bukan milik mereka.
Baca: Viral Jalur Sepeda Senayan Ini yang Bikin Sandiaga Uno Mangkel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Itu merupakan tiang telekomunikasi dan informatika (telematika) yang sudah tidak terpakai lagi," ujar Aries saat dihubungi lewat telepon, Kamis, 2 Agustus 2018.Seorang pesepeda memilih melewati jalan raya dan tidak menggunakan jalur sepeda di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. Pembuatan jalur sepeda ini merupakan salah satu upaya mempercantik Kota Jakarta menjelang Asian games 2018. TEMPO/Lani Diana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Soalnya, menurut Aries, PLN sudah tidak memiliki tiang tegangan rendah yang berada di atas tanah. Semuanya, kata dia, sudah sudah terpasang dengan cara ditanam di bawah tanah.
Menurut Aries, PLN hanya membantu dan melakukan supervisi pembongkaran dua tiang telematika kemarin, Rabu, 1 Agustus 2018. Hal itu dilakukan setelah pihak pengelola Gelora Bung Karno (GBK) meminta bantuan dari PLN.
"Mungkin takutnya ada tegangan. Padahal itu tidak bertegangan dan sudah tidak ada kabel-kabel lagi, hanya tiang saja," tutur dia.
Baca: Komunitas Pesepeda Nilai DKI Tak Serius Bangun Jalur Sepeda
Berdasarkan pantauan Tempo pada Rabu, 1 Agustus 2018, tiang lampu listrik berdiri tegak persis di jalur sepeda di atas trotoar Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan.Tiang lampu di tengah jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan dan meme netizen terhadap keanehan itu. Dok: Koalisi Pejalan Kaki
Bagian bawah tiang lampu berbentuk kotak dengan ukuran sekitar 60 sentimeter itu memakan sebagian jalur sepeda. Hal itu menyebabkan sebagian jalur tak bisa dilalui pesepeda.
Beberapa pesepeda lalu-lalang melewati sisi kiri aspal jalan dari Pintu 11 Gelora Bung Karno, seberang lapak Sate Taichan Senayan menuju Senayan City. Padahal persis di kiri jalan raya tersedia jalur sepeda di trotoar berukuran sekitar 120 sentimeter.