Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Warga Kompleks IKIP Duren Sawit Keluhkan Pembangunan Jogging Track Jadi Biang Banjir

Warga Kompleks IKIP Duren Sawit mempertanyakan pembangunan jogging track yang dinilai jadi penyebab banjir di kawasan tersebut.

11 September 2022 | 19.31 WIB

Warga menerobos banjir dengan sepeda motor di kawasan Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu 16 Juli 2022. Ketinggian air berkisar 40-200 sentimeter. Wilayah yang terendam banjir dengan ketinggian 200 sentimeter adalah Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Cawang di Jakarta Timur. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Warga menerobos banjir dengan sepeda motor di kawasan Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu 16 Juli 2022. Ketinggian air berkisar 40-200 sentimeter. Wilayah yang terendam banjir dengan ketinggian 200 sentimeter adalah Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Cawang di Jakarta Timur. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga RT 03/14 di Kompleks IKP Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur mempertanyakan pembangunan jogging track yang dinilai jadi penyebab banjir di kompleks perumahan itu.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut penuturan salah satu warga, Khaerul pasca pembangunan jogging track membuat genangan di kompleks perumahan semakin parah. Apalagi, kata diam pembangunan drainase dan peningkatan kapasitas saluran air di kawasan tersebut belum rampung dikerjakan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mayoritas warga sangat menyayangkan, besar kemungkinan pembangunan dibangunan tanpa ada kajian Amdal," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, Ahad, 11 September 2022.  

Abdurrahman melihat langsung kawasan jogging track di perumahan itu yang kini genangannya menjadi parah. Suhaimi ingin memastikan apakah kawasan tersebut menjadi lahan fasos fasum milik Pemprov DKI.

"Saya akan cek lagi ke terkait Berita Acara Serah Terima (BAST) dari pengembang. Jangan sampai ada klaim dari pihak-pihak tertentu di luar ketentuan," ucapnya.

Ia menilai kawasan ini berada di daerah cekungan sehingga perlu pananganan yang segera agar tidak terjadi banjir atau genangan saat hujan. Salah satunya ia mengusulkan perlu adanya pembangunan embung. 

"Embung ini nantinya tetap bisa dilengkapi jogging track hingga sarana bermain anak," ujarnya.

Dalam peninjauan ini, Suhaimi menyerap langsung aspirasi warga dan melihat upaya yang sudah dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur. Adapun menurut Khaerul pembangunan jogging track bukan dilakukan oleh Pemprov DKI karena tidak ada papan informasi proyek selama pengerjaan berlangsung.

MUTIA YUANTISYA

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus