Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

World Breastfeeding Week, Ini 5 Tips Merawat Puting Payudara Selama Menyusui

Setelah melahirkan, bayi membutuhkan ASI sebagai asupan mereka, berikut cara merawat puting payudara selama menyusui

5 Agustus 2021 | 10.06 WIB

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perbesar
Ilustrasi menyusui. factretriever.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Periode setelah melahirkan bisa sangat menegangkan. Homeostasis kehamilan hilang, lingkungan laktasi belum ditetapkan dan rutinitas sosial juga telah berubah, semua ini dapat mengacaukan pikiran dan membuat Anda sulit untuk mengatasinya. Sementara Anda harus menyusui bayi, baik karena bayi tidak dapat mengisap atau karena Anda memiliki puting yang rata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam rangka Wolrd Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Sedunia, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut, menurut ahli Laktasi, dr Helai Gupta, seperti dilansir dari laman The Health site.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pijat payudara
Prosedur manual sangat mudah, tetapi membutuhkan kesabaran. Konsultan laktasi biasanya akan menjelaskan prosedurnya secara detail. Yang paling penting untuk diingat adalah duduk dalam posisi yang nyaman, minum air putih karena biasanya Anda akan merasa haus setelah memberikan ASI dan pijat payudara dengan benar.

Pijat payudara dilakukan mulai dari pinggiran dengan cara melingkar bergerak ke arah areola, menangkupkan payudara Anda dengan satu tangan membuat 'C'. Kemudian, dengan telunjuk dan ibu jari Anda, pijat puting susu ke depan dan ke belakang sampai Anda menerima semprotan yang layak.

2. Gunakan pelindung puting
Untuk pilihan lainnya, Anda dapat menggunakan pelindung puting untuk puting datar atau alat pengisap untuk membuat puting menonjol keluar. Pompa ASI, baik manual maupun elektronik, juga merupakan pilihan yang baik. Namun, pastikan untuk tetap menjaga sterilitas serta kebersihan perangkat tersebut setelah digunakan.

3. Pastikan bayi Anda cukup makan
Cobalah untuk sering memeriksa popok bayi Anda, popok yang basah menunjukkan bahwa anak Anda mendapatkan cukup makanan.

4. Kenakan pakaian yang tepat
Hindari menggunakan pakaian yang ketat, seperti memakai bra kawat. Ini dapat menyumbat saluran susu Anda dan meningkatkan peluang Anda terkena infeksi payudara. Selalu kenakan bra yang mendukung dan pas.

5. Kompres hangat
Jika ASI Anda tersumbat, gunakan kompres hangat ke area yang terkena sebelum menyusui. Sedangkan untuk kompres dingin, digunakan setelah menyusui membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.


SITI HAJAR SUWARDI | THE HEALTH SITE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus