Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BERPULUH kilometer Erma Ismail Choirun Nisa mendaki perbukitan setiap hari. Dia melakukannya dengan sepeda motor. Tak kenal lelah ia menyisir desa-desa di Klaten, Jawa Tengah. Irma mencari perempuan miskin yang punya usaha, perajin rumahan, buruh batik, pedagang pasar, atau yang baru mau membuka usaha. Yayasan Mitra Usaha cabang Klaten yang dipimpinnya menawarkan kepada mereka pinjaman berbunga 2,5 persen per bulan dengan plafon Rp 2 juta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo