Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wajah Shoshana Johnson, 30 tahun, terlihat letih. Di sebuah ruangan tertutup, perempuan berdarah Afrika ini menjalani interogasi. Sebuah bentakan keras memintanya supaya menyebutkan identitas dan tujuannya ke Irak. Dengan suara bergetar, ia menjawab, ”Saya hanya memenuhi perintah.” Suasana mencekam itu dua pekan lalu ditayangkan secara eksklusif oleh jaringan televisi Al-Jazeera.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo