Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Zaskia Sungkar Alami Endometriosis, Pahami Gejala dan Penyebabnya

Artis Zaskia Sungkar menderita endometriosis sehingga sulit punya anak. Seperti apa gejala dan apa penyebabnya?

25 November 2017 | 19.43 WIB

Dikutip dari Tabloidbintang.com, Muhaimin yang menjadi manajer Zaskia Sungkar mengatakan kondisinya sehat dan tidak sedang sakit apapun. Operasi itu merupakan bagian dari serangkaian proses untuk program memiliki anak. Instagram.com
Perbesar
Dikutip dari Tabloidbintang.com, Muhaimin yang menjadi manajer Zaskia Sungkar mengatakan kondisinya sehat dan tidak sedang sakit apapun. Operasi itu merupakan bagian dari serangkaian proses untuk program memiliki anak. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Endometriosis merupakan salah satu penyakit yang diderita kaum Hawa. Salah satu penderitanya adalah artis Zaskia Sungkar. Cirinya sakit perut hebat ketika masa menstruasi, bahkan banyak di antaranya tidak bisa beraktivitas sedikit pun dan terpaksa mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gejala umum lain pada para perempuan yang menderita endometriosis adalah rasa sakit tidak normal ketika berhubungan badan. Dikutip dari berbagai sumber, penyakit tersebut membuat jaringan endometrial mengendap pada organ di luar rahim, seperti ovarium, tuba falopi, atau di mana saja sekitar perut.

Baca: Zaskia Sungkar Operasi Endometriosis, Ini Penjelasan Dokter

Endometriosis dapat menyebabkan kemandulan karena jaringan serta darah yang mengalir pada organ itu menghalangi terjadinya kehamilan. Ada pula penderita endometriosis yang tidak merasakan gejala nyeri. Namun, bila penyakit ini tidak segera ditangani, ada potensi muncul tumor endometrioma. Penyebabnya terdiri atas berbagai faktor, seperti usia produktif, genetik, hingga lingkungan.

Perempuan berusia 20-30 tahun banyak mengeluarkan darah haid sehingga kemungkinan mengidap endometriosis juga semakin tinggi. Banyaknya polutan dan zat buangan industri seperti dioksin ditenggarai merusak sistem kekebalan yang semestinya membersihkan sel darah haid.

Baca juga: Zaskia Sungkar Jalani Program Kehamilan di Kuala Lumpur

Pengobatan endometriosis dilakukan dengan dua tahap, yaitu dengan pengobatan hormonal dan dengan operasi endoskopis. Terapi hormonal bisa dilakukan lewat pil KB yang berisi estrogen dan progesteron. Jika rasa nyerinya berkurang, bisa diasumsikan ada endometriosis di dalam tubuh pasien dan itu harus diterapi.

Selain pemberian obat, operasi bisa menjadi pilihan lain untuk pengobatan. Endometriosis atau kista cokelat dapat dihilangkan melalui operasi. Hal serupa juga dilakukan pada pelengketan sel telur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan, fibroid adalah tumor jinak di bagian atas atau dalam otot rahim. Tumor yang besar bisa mengakibatkan pendarahan sehingga darah menstruasi pun keluar lebih banyak. Penderita yang memiliki tumor besar dalam tubuhnya tampak seperti perempuan hamil karena tumor menyebabkan perut menonjol.

Artikel lain: Dioperasi di Malaysia, Zaskia Sungkar Ikut Program Hamil

Fibroid mengakibatkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas, seperti nyeri panggul yang tak kunjung hilang, dismenorea, pendarahan menstruasi, sulit pipis, hingga nyeri saat berhubungan badan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus