Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Polisi Israel dihukum penjara karena tewaskan remaja Palestina

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Nadim Nuwara Reuters
Nadim Nuwara tewas ditembak di bagian dada dengan peluru api saat unjuk rasa.

Pengadilan Israel menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang polisi perbatasan yang menewaskan remaja pengunjuk rasa asal Palestina pada 2014 lalu.

Ben Deri diganjar sembilan bulan penjara karena menyebabkan kematian Nadim Nuwara, yang berusia 17 tahun, dalam aksi unjuk rasa di pos pemeriksaan Beitunia di kawasan pendudukan Tepi Barat.

Baca Juga:

Dia mengaku bersalah menyebabkan kematian karena kelalaian setelah jaksa mencabut dakwaan pembunuhan.

Adalah hal yang tidak biasa bagi aparat keamanan Israel dihukum penjara dalam kaitan dengan kematian pengunjuk rasa warga Palestina.

Remaja kedua—Muhammad Abu Thahir yang berusia 16 tahun—juga terbunuh dalam aksi protes yang sama, namun jaksa penuntut Israel mengatakan tidak cukup bukti untuk mengajukan dakwaan.

Israel AFP
Aparat keamanan Israel jarang dihukum penjara terkait kematian pengunjuk rasa warga Palestina.

Baca Juga:

Dalam protes pada 15 Mei 2014 lalu itu, belasan warga Palestina melempari batu ke arah aparat keamanan Israel yang dikerahkan di pos pemeriksaan Beitunia.

Namun Nuwara ditembak di bagian dada setelah pelemparan batu selesai, menurut satu pernyataan pengadilan yang diterbitkan Rabu (25/04).

"Bertentangan dengan peraturan dan walau faktanya almarhum tidak mengancam unit (Israel), tertuduh mengarahkan senjatanya ke tubuh almarhum dan melepas tembakan kepadanya dengan tujuan melukai," seperti tertulis dalam pernyataan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa awalnya mendakwa Deri dengan pembunuhan: menuduh dia secara sengaja mengganti peluru karet dengan peluru api yang menewaskan Nuwara. Namun dakwaan yang diubah -yang diakui oleh tertuduh- menyebutkan pergantian peluru tidak disengaja.

Ayah Numara kritik pengadilan

Video rekaman tentang insiden itu diterbitkan oleh kelompok hak asasi, Pertahanan Anak Internasional, yang mengatakan rekaman membuktikan bahwa Nuwara dan Abu Thahr bukan merupakan ancaman dan dibunuh dengan melanggar hukum.

Hakim memutuskan tindakan Deri 'berat' dan 'tingkat kelalaiannya serius' serta membenarkan pemenjaraan', seperti dilaporkan surat kabar Haaretz.

Nadim Nuwara Reuters
Poster Nadim Nuwara dipajang di kantor Pertahanan Anak Internasional, yang menerbitkan video insiden penembakannya.

Dia menjatuhkan sembilan bulan penjara untuk Deri, dengan tambahan enam bulan hukuman percobaan, dan membayar ganti rugi US$14.000 atau sekitar Rp194 juta.

Bagaimanapun ayah Nuwara, Issam, mengkritik proses peradilan Israel dengan mengatakan terkejut bahwa Deri tidak diyatakan bersalah untuk pembunuhan, yang terancam hukuman lebih berat.

"Bukan begitu menegakkan keadilan," katanya kepada kantor berita Reuters.

"Saya tidak pernah mengharapkan pengadilan Istael menegakkan keadilan bagi putra saya yang martir, namun saya harus melakukan semua hal untuk bisa menghadirkan kasus yang kuat dan menelanjangi sistem peradilan Israel di mata dunia, dan saya telah melakukannya."

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada