Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Aljazair matikan internet saat ujian sekolah untuk cegah kecurangan

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Algerian Education Minister Nouria Benghabrit Getty Images
Menteri Pendidikan Nouria Benghabrit Benghabrid mengatakan negeri itu tak bisa sekadar berpangku tangan di hadapan kemungkinan kebocoran soal ujian.

Aljazair memutus jaringan internet di seluruh negeri secara menyeluruh selama berlangsungnya ujian sekolah menengah atas dengan tujuan mengatasi kemungkinan kecurangan yang akan terjadi.

Layanan internet, baik melalui ponsel maupun telepon rumah, akan mengalami pemutusan selama kurang lebih satu jam saat berlangsungnya seluruh ujian sekolah demi mencegah kemungkinan berbagai kebocoran soal.

Baca Juga:

Pemadaman internet terus berlangsung selama musim ujian sekolah, tanggal 20-25 Juni.

Langkah ini diambil mengingat kecurangan yang pernah terjadi secara luas pada tahun 2016, ketika soal-soal ujian bocor di dunia maya sebelum dan selama berlangsungnya ujian.

Waktu itu pihak berwenang meminta penyedia layanan internet menghentikan akses sosial media, namun himbauan saja ternyata tidaklah memadai.

Baca Juga:

Menteri Pendidikan Nouria Benghabrid mengatakan kepada koran Algeria Annahar bahwa Facebook diblokir secara nasional selama musim ujian berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benghabrid mengatakan bahwa kendati banyak yang tidak nyaman dengan keputusan itu, "namun kita tidak bisa hanya diam saja di hadapan kemungkinan kebocoran itu."

Saat ujian itu, semua alat elektronik yang menggunakan akses internet - baik yang digunakan para siswa dan pegawai sekolah - dilarang penggunaannya di setidaknya 2.000 ruang kelas yang ada di negara tersebut. Untuk memastikannya dipasang detektor logam pada setiap pintu masuk kelas.

Menteri Benghaberid juga menambahkan bahwa kamera pengawas dan alat pengacau sinyal ponsel dipasang di lokasi-lokasi percetakan soal ujian.

Sekitar lebih dari 700.000 siswa mengikuti ujian akhir sekolah menegah atas yang berlangsung selama seminggu kedepan. Hasilnya akan diketahui pada tanggal 22 Juli.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada