Burt Reynolds, aktor Hollywood yang membintangi sejumlah film pada era 1970-an dan 1980-an, telah meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Dia dilaporkan tutup usia di rumah sakit Jupiter Medical Center di Florida, Amerika Serikat, akibat serangan jantung. Saat dia menghembuskan napas terakhir, keluarganya dilaporkan berada di sisinya.
- Terungkap, penyebab kematian mendadak bintang Cranberries Dolores O'Riordan
- Kofi Annan, mantan Sekjen PBB, tutup usia di usia 80 tahun
- Seniman-seniman tersohor yang tutup usia di tahun 2017
Keponakan Reynolds, Nancy Lee Hess, mengatakan kematian pamannya membuat pihak keluarga merasa "patah hati".
"Paman saya bukan hanya ikon film, dia murah hati, penuh renjana, sensitif, serta pria yang berdedikasi kepada keluarga, teman, fans, dan siswa akting," ujar Hess.
"Dia punya masalah kesehatan, tapi ini benar-benar tidak diduga."
Pria berkumis itu diketahui pernah menjalani operasi bypass jantung pada 2010.
AFP Reynolds mulai kondang berkat film Deliverance yang dibintanginya pada 1972. Namun, namanya benar-benar meroket saat tampil dalam Smokey and the Bandit, The Cannonball Run, dan Boogie Nights.
Mendiang telah menikah dua kali. Pertama dengan aktris Inggris, Judy Carne, pada 1963. Pernikahan itu berakhir dua tahun kemudian di tengah tuduhan bahwa Carne boros dan Reynolds selingkuh.
Pria tersebut kemudian menikahi aktris Amerika, Loni Anderson, pada 1988. Namun, seperti yang pertama, pernikahan itu juga kandas pada 1993. Saat bersama Anderson, Reynolds mengadopsi seorang putra bernama Quinton.
Getty Images Reynolds juga menjalin hubungan asmara dengan sesama bintang film, Sally Field, yang di kemudian hari disebut sebagai cinta sejatinya.
Field, kini berusia 71 tahun, mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan kematian mantan kekasihnya.
"Ada masa-masa dalam hidup yang tidak terlupakan, tidak pernah luntur dan terus hidup bahkan hingga 40 tahun kemudian.
"Tahun-tahun saya bersama Burt tidak pernah hilang dalam pikiran saya. Dia akan menjadi sejarah dalam hati saya selama saya hidup. Beristirahatlah dengan tenang, sobat."
Getty Images Selama hidupnya, Reynolds beberapa kali dilanda masalah keuangan. Pada 1980-an, keuangannya kacau akibat kegagalan investasi di bisnis restoran dan tim American Football di Florida.
Pada 1996, mendiang menyatakan pailit dengan utang sebesar $11 juta atau Rp163 miliar.
Masalah keuangan pula yang memaksa dia untuk menjual sejumlah barang kenangan alias memorabilia, termasuk Piala Golden Globe yang pernah dia menangkan berkat aktingnya dalam Boogie Nights.
Getty Images Reynolds juga diketahui sebagai sosok yang kerap menolak membintangi peran-peran terkenal, seperti James Bond, Han Solo, dan karakter yang akhirnya dibintangi Richard Gere dalam film Pretty Woman pada 1990.
"Karier saya bukan seperti tabel biasa, melainkan seperti serangan jantung," cetusnya kepada kantor berita Associated Press pada 2001.
Getty Images Reynolds pernah merilis dua otobiografi. Yang pertama berjudul My Life, terbit pada 1994. Selanjutnya adalah But Enough About Me, pada 2015.
Sebelum ajal menjemput, Reynolds sebenarnya dijadwalkan untuk tampil dalam film produksi Quentin Tarantino mengenai pemimpin sekte, Charles Manson.
Dalam film yang bakal ditayangkan pada 2019 itu, dia seharusnya memerankan George Spahn, pria asal California yang membolehkan Manson bermukim di area peternakannya.
Begitu berita duka soal Reynolds menyebar, berbagai sosok di Hollywood menyampaikan ucapan bela sungkawa melalui media sosial.
https://twitter.com/Schwarzenegger/status/1037780242151010304
https://twitter.com/IAmSteveHarvey/status/1037781940621824001
https://twitter.com/markwahlberg/status/1037785490777366528