Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Amerika Serikat meminta Iran bercermin pada diri sendiri setelah serangan berdarah di parade militer

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, menepis tuduhan Presiden Iran, Hassan Rouhani, bahwa Washington dan negara-negara Teluk sekutunya terlibat dalam serangan berdarah dalam parade militer di Ahvaz, Iran selatan.

Nikki Haley mengatakan kesalahan sepenuhnya berada di tangan otoritas Iran dan serangan terjadi karena rakyat Iran sudah muak ditindas.

Baca Juga:

"Ia (presiden Iran) perlu melihat ke dalam untuk mengetahui dari mana asal serangan itu. Saya pikir rakyat Iran sudah muak," kata Nikki Haley, Minggu (23/09).

Empat pria bersenjata menembaki pasukan Garda Revolusi saat parade militer di kota Ahvaz. Serangan pada Sabtu (22/09) yang terdiri dari tentara dan warga biasa, termasuk seorang anak perempuan berusia empat tahun.

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh negara-negara Teluk sekutu Amerika Serikat mendukung mereka yang berada di balik penembakan tetapi ia tidak menyebut nama-nama negara.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga menuding Amerika Serikat berada di balik serangan itu dengan mengatakan para pelaku merupakan ulah 'boneka-boneka Amerika Serikat' yang mencoba 'menciptakan ketidakamanan" di Iran.

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengatakan tuduhan Iran itu tidak berdasar.

Dua kelompok yang berbeda, kelompok Arab anti-pemerintah Iran, Perlawanan Nasional Ahvaz, dan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun keduanya sama-sama tidak menyertakan bukti-bukti.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada