Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Trump tiba di Cina membahas ketegangan di semenanjung Korea

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
trump Reuters
Walaupun memuji Xi, tidak bisa dipungkiri ada ketegangan antara kedua pemimpin, seperti yang ditunjukkan Trump dengan mengkritik kebijakan perdagangan Cina yang dianggapnya tidak adil.

Presiden AS Donald Trump telah mendarat di Cina untuk kunjungan yang cenderung menitikberatkan pada masalah perdagangan dan ketegangan di semenanjung Korea.

Sebelumnya, dalam pidato di hadapan anggota parlemen Korea Selatan, Trump mendesak Cina untuk memutuskan hubungan dengan Korea Utara.

Baca Juga:

Trump berada di Cina sebagai bagian dari tur kelima negara di Asia. Dia juga telah mengunjungi Jepang.

Sebelum mendarat di Beijing, Trump berulangkali memuji Xi, dengan mengatakan dirinya ingin bertemu dengan presiden Cina setelah "kemenangan politiknya yang besar".

Xi Jinping baru saja mengkonsolidasikan kekuasaannya dalam kongres Partai Komunis Cina, yang menurut analis, akan membuatnya tidak mungkin berkompromi dengan Trump.

trump Chung Sung-Jun/Getty
Di hadapan anggota parlemen Korsel di Seoul, Trump mengulangi peringatannya kepada Korut agar tidak lagi menggelar uji coba nuklirnya.

Baca Juga:

Walaupun memuji Xi, tidak bisa dipungkiri ada ketegangan antara kedua pemimpin tersebut, seperti yang ditunjukkan Trump dengan mengkritik Cina atas kebijakan perdagangannya yang dianggap tidak adil.

Selama di Cina, Presiden AS dan istrinya Melania dijadwalkan untuk mengunjungi Kota Terlarang, yang selama berabad-abad menjadi pusat kekaisaran Cina, diikuti dengan acara minum teh di sore hari.

Saat berada di Korea Selatan, Donald Trump di hadapan anggota parlemen Korsel, telah mengeluarkan semacam peringatan kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan meremehkan kami," katanya. Seraya menyebut Kim, Trump berkata "senjata yang Anda miliki tidak membuat Anda lebih aman".

Trump kemudian mendesak negara-negara lain bergabung untuk menghentikan kebijakan dan tindakan Pyongyang.

trump Reuters
Setelah berpidato di parlemen Korsel, Trump dan istrinya memberikan penghormatan di taman makam pahlawan di Seoul.

Rentetan uji coba rudal bertenaga nuklir oleh Pyongyang menjadi isu utama kunjungan Trump ke Asia.

Walaupun ditentang PBB, Korut terus menggelar uji coba nuklir, termasuk yang keenam dan terbesar pada Setember lalu.

Di hadapan anggota parlemen Korsel, Trump langsung mempertanyakan kebijakan dan tindakan Kim Jong-un dengan program uji coba nuklirnya. Dia kemudian mendesak semua itu diakhiri.

Dia juga merujuk pada pendiri negara Korea Utara dan kakek Kim, Kim Il-sung. "Korea Utara bukanlah surga yang diramalkan oleh kakek Anda. Ini adalah neraka."

Tapi Trump juga sepertinya mengulangi tawarannya agar masalah itu diselesaikan di meja perundingan, dengan mengatakan "terlepas dari setiap kejahatan yang Anda lakukan ... kami akan menawarkan jalan bagi masa depan yang lebih baik".

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada