Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Terancam perang nuklir, penyakit, dan hantaman asteroid, apakah manusia bisa bertahan pada abad ini?

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Ledakan bom atom Getty Images
Perang nuklir itu sendiri mungkin tidak akan memusnahkan seluruh manusia, namun dampak dari perang yang bisa membuat kita punah.

Apakah manusia akan bernasib sama dengan dinosaurus, yang pernah menjadi "penguasa" di muka Bumi namun akhirnya punah terkena dampak hantaman asteroid 66 juta tahun yang lalu.

Filsuf David Edmonds menjadikan asteroid sebagai salah satu sumber ancaman yang bisa memusnahkan manusia pada abad ini.

Baca Juga:

Ancaman lain mencakup penyakit, perang nuklir, overpopulasi, dan perubahan iklim.

Perang nuklir

Perang nuklir itu sendiri mungkin tidak akan memusnahkan seluruh manusia, namun dampak dari perang yang bisa membuat kita punah.

Seth Baum, dari the Global Catastrophic Risk Institute, mengatakan kota yang terbakar, setelah sebelumnya mengalami ledakan nuklir, bisa mengirim debu melewati awan hingga ke stratosfir.

Baca Juga:

Debu ini berpotensi bertahan di angkasa selama beberapa dekade, yang pada praktiknya akan memblokir sinar matahari.

Kombinasi kerusakan akibat perang, gangguan ekonomi, dan efek lingkungan dari perang nuklir bisa membuat manusia punah.

Penyakit menular

Ilustrasi virus flu Getty Images
Perjalanan udara bisa membuat penyakit menular dengan sangat cepat.

Lalitha Sundaram, pakar di Centre for Existential Risk, Cambridge, mengatakan penyakit flu menyerang Spanyol pada 1918.

Ketika itu, sekitar 50% dari populasi terkena penyakit ini dan antara 50 dan 100 juta orang meninggal dunia.

Penyakit menular menyerang ketika tengah berlangsung migrasi besar-besaran. Orang-orang pulang dari perang dan mereka tinggal secara berdekatan satu sama lain.

Ketika itu, orang melalukan perjalanan dengan kereta dan kapal.

Di era modern, meski pembuatan vaksin telah mengalami kemajuan besar, perjalanan melalui udara membuat penyakit menular dengan sangat cepat dan dampaknya bagi umat manusia bisa sangat serius.

Hantaman asteroid

Ilustrasi asteroid Getty Images
Alvares mengatakan dinosaurus punah setelah Bumi dihantam asteroid 66 juta tahun lalu.

Sebelum 1980-an kita tidak pernah berpikir bahwa Bumi bisa menjadi "target" hantaman asteroid.

Namun saintis bapak-anak, Luis dan Walter Alvarez mengubah persepsi ini ketika pada 1980-an mereka menerbitkan hipotesis bahwa dinosaurus di Bumi punah akibat hantaman asteroid.

Hipotesis Alvares ini didukung oleh banyak pihak, termasuk satu panel ilmuwan internasional, dengan penemuan kawah raksasa di Semenanjung Yukatan di Meksiko.

Meski demikian, banyak yang setuju bahwa tingkat kemungkinan musnahnya manusia akibat asteroid lebih kecil dibandingkan sebab-sebab lain.

Overpopulasi, habisnya sumber daya dan perubahan iklim

Islandia Getty Images
Karin Kuhlemann mengatakan perubahan iklim bisa dihentikan ketika pertambahan populasi bisa dikendalikan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar dari kita mengetahui ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Namun bagi Karin Kuhlemann, peneliti di University College London, ada yang juga perlu mendapat perhatian kita, yaitu overpopulasi.

Tema overpopulasi ini sangat menjadi berita utama media. Demikian juga dengan masalah menepisnya sumber daya alam.

Kuhlemann berpendapat perubahan iklim dan overpopulasi saling terkait.

"Perubahan iklim dan menipisnya sumber daya alam merupakan dua aspek dari overpopulasi. Sumber daya menipis dan kita kemudian menggunakan minyak dan ini memperparah perubahan iklim," katanya.

Menghentikan perubahan iklim, katanya, akan menjadi tugas yang sangat sulit -bahkan tugas yang tidak mungkin- kecuali jika penambahan populasi bisa kita kendalikan.

Rusaknya keanekaragaman hayati

Lebah Getty Images
Populasi lebah terus menurun di alam.

Banyak di antara kita yang tidak terlalu peduli dengan kerusakan yang terjadi di alam.

Padahal jika kerusakan ini dibiarkan, para peneliti memperkirakan pada pertengahan abad ini jumlah ikan misalnya tak bisa lagi mendukung pengambilan ikan secara komersial.

Itu artinya kita tak boleh lagi mengambil ikan dan efeknya adalah tidak akan ada lagi sajian ikan di restoran.

Serangga semakin sulit ditemukan dan beberapa spesies burung bahkan sudah musnah karena serangga, yang merupakan sumber makanan utama mereka, tak ada lagi di alam.

Ancaman dari individu

Serangan gas sarin di Tokyo Getty Images
Serangan gas sarin di Tokyo, Maret 1995, yang menewaskan 12 orang.

Sebagian besar ancaman yang ditimbulkan oleh individu biasanya bersifat tidak disengaja.

Namun, seiring dengan kemajuan sains dan teknologi, serangan individu dengan memanfaatkan material yang berbahaya, bisa berdampak luar biasa.

Phil Torres, peneliti dari the Future of Life Institute, mengambil contoh serangan yang menggunakan gas sarin di Tokyo pada Maret 1995 oleh sekte Aum Shinrikyo yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Ia juga mengemukakan ancaman dari individu yang melakukan penembakan massal, individu yang punya keinginan untuk menyebabkan orang lain sebanyak mungkin.

Berapa jumlah orang yang punya kecenderungan seperti ini? Diperkirakan jumlahnya mencapai 300 juta orang, banyak di antaranya yang masuk kategori sebagai ancaman yang bisa menimbulkan korban dalam jumlah banyak.


Tulisan ini diadaptasi dari acara BBC Radio 4 Apakah Manusia Bisa Bertahan pada abad Ini yang dibawakan David Edmonds.


Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada