Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Topan Hagibis: Dampak dari terjangan topan terburuk di Jepang dalam gambar

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Schoolchildren and residents remove mud after flooding caused by Typhoon Hagibis in Marumori, Miyagi prefecture, Japan, October 13, 2019 Reuters

Topan Hagibis mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sebagian besar wilayah Jepang.

Hagibis, yang berarti "kecepatan" dalam bahasa Filipina, adalah topan terburuk yang menerjang Jepang dalam 60 tahun terakhir.

Baca Juga:

Topan itu menerjang Semenanjung Izu, yang terletak di barat daya Tokyo, pada Sabtu (12/10) malam, kemudian bergerang ke pesisir timur pulau utama Jepang.

Angin kencang ini memengaruhi pertandingan dunia Rugby dan Grand Prix Formula 1.

Hujan lebat menyebabkan permukaan air naik di beberapa sungai, termasuk Sungai Arakawa.

Overflowing Arakawa river between Tokyo and Saitama prefecture, Japan, 13 October 2019 EPA

Baca Juga:

Sebuah jembatan kerta api yang tenggelam oleh luapan sungai Chikuma akhirnya roboh.

A collapsed railway bridge is seen over Chikuma river swollen by Typhoon Hagibis in Ueda, central Japan, October 13, 2019 Reuters

Sementara penduduk di Kawasaki bahu-membahu membersihkan lumpur setelah banjir yang melanda surut.

People clear mud from their homes after being flooded during Typhoon Hagibis, on October 13, 2019 in Kawasaki, Japan Getty Images
People clean up debris after floodwaters caused by Typhoon Hagibis receded in a residential area, in Kawasaki, Japan, October 13, 2019 Reuters

Beberapa orang meninggal dan lainnya dinyatakan hilang. Di bawah ini tampak petugas dari tim penyelamat memeriksa kawasan yang dilanda banjir.

A rescue worker swims as he checks around a flooded residential area due to Typhoon Hagibis, in Kawasaki, Japan, October 13, 2019 Reuters

Seiring dengan angin tipan yang melanda pada Sabtu lalu, spot pariwisata yang biasanya ramai tiba-tiba sepi dan senyap, termasuk Harajuku yang menjadi area berbelanja di Tokyo.

The usually very busy Harajuku district of Tokyo AFP

Mereka yang terjebak hujan, harus berjuang keras untuk masuk ke dalam ruangan sebelum topan menerjang.

Pedestrians in Tokyo struggle with umbrellas in the wind and rain EPA
Pedestrians struggle against rain and wind in Tokyo, Japan, 12 October 2019 EPA
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topan menyebabkan sistem transportasi tak berfungsi. Metro dan layanan kereta api di Tokyo dan penerbangan terpaksa ditunda.

A deserted subway station in Tokyo, with a message board in front of the barriers PA Media
A man looks at the flight information board at the Haneda International airport in Tokyo on 12 October, 2019. AFP

Banyak penduduk Tokyo berupaya melindungi rumah dan usaha mereka sebelum topan datang.

A shop in Tokyo has taped up windows and bags filled with water at its entrance in preparation for Typhoon Hagibis on 12 October. AFP

Pemadam kebakaran terlihat sedang melakukan patroli di jalanan yang tergenang air.

Beberapa penduduk yang dievakuasi mengungsi di gedung olah raga di Tokyo.

Evacuated residents sit inside a shelter to wait out the storm in Tokyo on 12 October 2019. AFP

Para tamu hotel di distrik Sengokuhara juga terpaksa mengungsi, sementara topan membuat jalanan dipenuhi puing dan lumpur.

Evacuees sleep on makeshift beds in a shelter after emergency crews evacuated nearby hotel guests, in Sengokuhara, in Nakone province, Japan, 12 October 2019. EPA
An emergency vehicle drives through debris on a flooded road during the evacuation of guests at the Osen Sanso Nakamura hotel in Sengokuhara, in Nakone province, Japan, 12 October 2019. EPA

Rumah-rumah penduduk dan tempat usaha diterjang banjir setelah hujan lebat di Ise, Jepang tengah.

Men watch from their balcony as a river floods their home in Ise Reuters

Angin topat dengan kecepatan tinggi menghancurkan rumah dan merobohkan tiang listrik di Prefektur Chiba, di sebelah timur Tokyo.

Collapsed homes in Chiba EPA
A view of fallen electric cables after a tornado caused by Typhoon Hagibis hit Ichihara, Chiba Prefecture, 12 October 2019. EPA

Semua gambar dilindungi hak cipta

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada