Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Foto: Berlin jatuh ke tangan sekutu, Perang Dunia II berakhir

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
soviet Getty Images
Tentara Soviet mengibarkan bendera di atas gedung parlemen Jerman atau Reichstag di Berlin pada 1945.

Setelah hampir selama empat tahun terlibat dalam pertempuran sengit, pasukan Uni Soviet akhirnya melancarkan serangan ke Berlin pada 16 April 1945.

Pasukan Nazi Jerman sebelumnya menginvasi Uni Soviet pada Juni 1941 dan membunuh puluhan juta warga sipil dan serdadu negara tersebut.

Baca Juga:

Tapi, pada April 1945, Nazi Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler berlutut. Lini pertahanan yang rapuh dan tidak terorganisir harus menghadapi serangan dua kelompok tentara Soviet dari arah timur dan selatan.

Secara keseluruhan, sekitar 1,5 juta serdadu Soviet mengepung dan menyerbu ibu kota Jerman. Serangan itu adalah gempuran besar-besaran terakhir dalam perang di Eropa.

Soviet, berlin Getty Images
Pasukan Uni Soviet mengepung dan menyerang Berlin dari darat dan udara.
Berlin 1945 Getty Images
Warga sipil Kota Berlin mencoba kabur selagi pasukan Soviet semakin mendekati kota.

Adolf Hitler menolak meninggalkan Berlin. Dia menghabiskan hari-hari terakhir dalam hidupnya di bawah tanah Kota Berlin, di suatu tempat yang disebut Fuhrerbunker.

Baca Juga:

Publik terakhir kali melihatnya saat dia berulang tahun ke-56, pada 20 April 1945. untuk menyematkan medali ke sejumlah orang yang mempertahankan kota.

Pada hari yang sama, pasukan Soviet mulai membombardir pusat kota. Tiga hari kemudian, Berlin sepenuhnya terkepung.

Adolf Hitler Getty Images
Nazi mengerahkan kaum lansia dan anak-anak untuk mempertahankan ibu kota. Dalam foto ini terlihat Adolf Hitler memberikan medali kepada salah seorang serdadu berusia 12 tahun.
Soviet Berlin 1945 Getty Images
Secara keseluruhan, sekitar 1,5 juta serdadu Soviet mengepung dan menyerbu ibu kota Nazi Jerman.

Saat itu, pasukan Nazi kalah jumlah dan senjata. Mereka hanya bisa memperlambat laju tentara Soviet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 30 April 1945, Hitler bunuh diri, satu hari setelah menikahi Eva Braun. Jenazah mereka dibawa ke atas dan dibakar di tanah bekas ledakan bom dekat situ.

Tidak lama berselang, pasukan Soviet merebut gedung parlemen Jerman alias Reichstag. Sebuah foto terkenal yang memperlihatkan seorang serdadu Soviet mengibarkan bendera di atas gedung menggambarkan peristiwa tersebut.

Soviet Berlin 1945 Getty Images
Berlin akhirnya jatuh ke tangan sekutu setelah dua pekan bertempur di jalan-jalan kota.

Berlin secara resmi menyerah pada 2 Mei, walau pertempuran di kota itu masih berlangsung sampai kemenangan tentara sekutu di Eropa terjadi pada 8 Mei 1945.

Kondisi Kota Berlin sendiri dipenuhi puing-puing. Pasukan Soviet yang menduduki kota, membagikan roti dan kebutuhan pokok kepada warga sipil. Namun, sejumlah serdadu juga melakukan kekejian terhadap mereka.

Berlin 1945 Getty Images
Kota Berlin rusak parah akibat pertempuran.
Berlin 1945 Getty Images
Pasukan Soviet membagikan sup dan roti kepada warga yang bertahan setelah jatuhnya kota.

Berlin kemudian dikuasai negara-negara sekutu setelah perang berakhir.

Selagi warga sipil membersihkan kota , para pemimpin Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet bertemu di kota Potsdam di pinggir Berlin beberapa bulan setelah perang berakhir untuk membentuk perdamaian.

Berlin 1945 Getty Images
Warga sipil mulai membersihkan kota setelah perang berakhir.
Winston Churchill Getty Images
Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, berkunjung ke Berlin pada Juli 1945. Di kota itu dia menduduki sebuah kursi di luar bunker Hitler.
Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada