Apple meminta maaf setelah dikritik karena mengakui dengan sengaja memperlambat kinerja sejumlah model iPhone seiring dengan bertambahnya usia telepon pintar tersebut.
Perusahaan mengatakan akan mengganti baterai yang mulai melambat dan akan mengeluarkan piranti lunak pada 2018 sehingga konsumen dapat memantau kondisi baterai telpon genggam mereka.
Sejumlah konsumen sejak lama menduga perusahaan memperlambat iPhone model lama untuk mendorong para konsumen untuk menggantinya dengan yang baru.
Apple mengakui memperlambat sejumlah telepon dengan baterai karena masalah usia, namun mengatakan tindakan itu dilakukan "untuk memperpanjang usia" perangkat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situsnya, perusahaan tersebut mengatakan akan mengurangi harga penggantian baterai dari Rp1 juta ($79) menjadi Rp 393.038 untuk iPhone 6 atau model yang lebih dulu dikeluarkan.
- Apple mengakui sengaja 'memperlambat' kinerja iPhone lama
- Dalai Lama meluncurkan aplikasi iPhone untuk pengikutnya
- Yang bocor dari iPhone 8: iPhone X, Animoji hingga pengenalan wajah
Apple juga mengatakan akan mendorong upaya "mengatasi masalah pelanggan", untuk mendapatkan kembali loyalitas dan kepercayaan siapa pun yang mungkin meragukan niat Apple".
"Di Apple, kepercayaan konsumen merupakan segalanya bagi kami. Kami tak akan berhenti bekerja untuk mendapatkan dan merawatnya. Kami akan dapat melakukan pekerjaan yang kami cintai karena kepercayaan dan dukungan Anda- dan kami tidak akan pernah melupakannya atau mengambil keuntungan darinya,"jelas pernyataan tersebut.
Perusahaan tengah menghadapi delapan gugatan secara terpisah di AS terkait masalah tersebut, dan juga menghadapi tuntutan hukum lain di Israel dan Prancis.
Awal bulan ini Apple mengakui sengaja memperlambat sejumlah model iPhone karena usianya. Perusahaan itu mengatakan telah mengubah sistem operasi iOS untuk mengatur baterai lithium-ion yang lama, karena performa baterai berkurang seiring berjalannya waktu.
"Kemampuan baterai lithium-ion berkurang dalam memasok permintaan arus ketika dalam kondisi dingin, (ketika mereka) memiliki daya baterai yang rendah atau karena usianya terus bertambah, yang dapat menyebabkan perangkat ini secara tiba-tiba mati untuk melindungi komponen elektroniknya," kata Apple.
Berbagai alasan keamanan membuat perusahaan raksasa itu memerintahkan kepala eksekutif Apple Tim Cook untuk menggunakan pesawat pribadi untuk bisnis dan transportasi pribadi.
Pada November lalu, Apple dipaksa untuk memperbaiki masalah keamanan dalam sistem operasi Mac yang memungkinan untuk mengakses perangkat itu tanpa mengunakan kata sandi.