Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Penyakit langka cacar monyet muncul lagi setelah 18 tahun, ratusan orang dilacak di AS - seperti apa gejalanya?

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
cacar monyet Getty Images
Penyakit cacar monyet terbilang langka.

Lebih dari 200 orang yang tersebar di 27 negara bagian di Amerika Serikat tengah dilacak terkait kemungkinan munculnya penularan cacar monyet, menurut sejumlah pejabat kesehatan AS.

Aparat khawatir para individu tersebut telah berkontak dengan seorang pria Texas yang membawa penyakit itu dari Nigeria awal bulan ini.

Baca Juga:

Adapun pria yang bersangkutan telah dibawa ke rumah sakit dalam kini dalam kondisi stabil. Dia diyakini sebagai pasien cacar monyet pertama di AS sejak 2003 silam.

Sejauh ini tidak ada kasus lain yang dilaporkan muncul di AS.

Baca juga:

Baca Juga:

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan individu-individu yang dilacak adalah para penumpang di dalam pesawat yang sama dengan si pria asal Texas. Mereka dikhawatirkan ikut terpapar penyakit cacar monyet.

Disebutkan CDC, pihak maskapai turut memeriksa "potensi risiko pada mereka yang mungkin berkontak dekat dengan si pria".

Meski demikian, tambah CDC, kemungkinan penyakit itu menyebar di dalam pesawat terbilang kecil karena para penumpang diharuskan memakai masker.

Pria asal Texas itu bertolak dari Lagos, Nigeria, menuju Atlanta, Negara Bagian Georgia, AS, pada 9 Juli. Dia kemudian melanjutkan penerbangan ke Dallas, tempat dia sekarang dirawat, menurut CDC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara CDC menuturkan kepada BBC bahwa mereka "bekerja sama dengan dinas kesehatan negara bagian dan daerah setempat untuk menelusuri para individu yang mungkin terpapar cacar monyet."

"Risiko terhadap masyarakat umum ditengarai rendah," kata juru bicara CDC, seraya menambahkan bahwa tidak satupun dari 200 orang yang dilacak masuk dalam golongan "risiko tinggi".

Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus. Penyakit itu masuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air, tapi relatif kurang ganas.

Cacar monyet umumnya menular di sejumlah kawasan tengah dan barat Afrika, dekat hutan tropis.

Gejala-gejalanya mencakup:

  • Demam, pusing, bengkak, nyeri punggung, nyeri otot, dan kurang bergairah
  • Setelah demam, ruam pada kulit bisa terjadi. Ruam kerap muncul pada bagian wajah kemudian menyebar ke bagian lain tubuh, biasanya pada telapak tangan dan telapak kaki.
  • Ruam tersebut sangat gatal dan bisa mencapai beberapa tahap sampai akhirnya pengidap mengalami kapalan, yang kemudian rontok. Rangkaian ruam itu bisa menimbulkan bekas luka pada kulit.

Sebagian besar kasus cacar monyet tergolong tidak serius, kadangkala menyerupai cacar air dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa pekan.

Namun, cacar monyet bisa menjadi ganas. Bahkan, menurut CDC, satu dalam 100 kasus menyebabkan kematian.

Meski langka, penyakit ini pernah menjalar di AS. Wabah pada 2003 menimbulkan 47 kasus terkonfirmasi atau probable yang berkaitan dengan tikus-tikus yang didatangkan dari luar negeri.

Click here to see the BBC interactive
Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada