PA Kelompok musik Spice Girls memastikan bahwa mereka sedang berencana mengerjakan "peluang-peluang baru".
Dalam pernyataan bersama, kelima perempuan itu menuturkan: "Kami selalu terhanyut dengan betapa besar minat khalayak di seluruh dunia terhadap The Spice Girls.
"Sekarang rasanya tepat untuk menjelajahi peluang-peluang baru yang dahsyat bersama."
- Pimpinan grup musik perempuan Korut mengepalai tim inspeksi Olimpiade
- Para penggemar Cranberries di Asia kenang vokalis Dolores O'Riordan
- BTS: Sejauh mana satu-satunya K-pop yang dapat menembus AS ini bisa bertahan?
Pembicaraan tentang kemungkinan Spice Girls tampil lagi berlangsung ketika Victoria Beckham, Emma Bunton, Geri Horner, Mel Brown, dan Melanie Chisholm berkumpul di rumah Geri atau yang dulu biasa dijuluki 'Ginger Spice'.
Saat itu mereka didampingi mantan manajer, Simon Fuller.
"Kami menikmati sore yang menyenangkan, ngobrol lagi dan mengenang masa-masa menakjubkan sewaktu kami bersama.
"Kami semua sepakat bahwa ada banyak peluang menarik yang akan kembali merangkul esensi orisinal The Spice Girls sekaligus menguatkan pesan kekuatan perempuan untuk generasi mendatang," papar pernyataan kelima perempuan itu.
https://www.instagram.com/p/Bes50Vwlrp8/?hl=en&taken-by=therealgerihalliwell
https://www.instagram.com/p/BetUamrlTdN/?hl=en&taken-by=victoriabeckham
Tanda-tanda bahwa Spice Girls akan reuni pertama kali mengemuka melalui Instagram.
Kepada pengikutnya, Emma Bunton menulis bahwa "masa depan tampak pedas (spicy). Kemudian Geri Horner menyebut #kekuatanperempuan masih hidup".
Getty Images Spice Girls muncul di kancah musik internasional melalui lagu Wannabe pada 1996 lalu. Setelah mencetak sejumlah album dan tembang kondang lainnya, kelompok itu bubar enam tahun kemudian.
Walau telah bubar, Spice Girls beberapa kali tampil bersama. Bahkan mereka sempat melangsungkan tur ke Eropa dan Amerika Serikat guna mempromosikan kumpulan lagu-lagu terbaik.
Mereka juga pernah bernyanyi bersama pada upacara penutupan Olimpiade 2012.
Tabloid The Sun melaporkan kelompok tersebut berpotensi meraup 10 juta poundsterling atau setara dengan Rp189 miliar untuk serangkaian proyek, termasuk penampilan di Cina, kontes bakat di televisi, promosi produk-produk, dan album kompilasi.