Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo.co, Jakarta - Smartphone terbaru Google yaitu Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL baru saja diluncurkan. Ponsel ini akan memasuki pasaran pada 19 Oktoberi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Model Pixel dengan penyimpanan 64 GB dibanderol dengan US$ 649 (Rp 8,75 juta). Sedangkan model 128 GB memiliki harga US$ 749 (Rp 10 juta). Untuk Pixel 2 XL akan dijual dengan harga US$ 849 (Rp 11,4 juta).
Seperti apa kelebihan dan kekurangannya? Berikut ulasan dari The Verge:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perangkat Keras
Pixel 2 diproduksi oleh HTC dan 2 XL diproduksi oleh LG. Untuk layar, kedua ponsel ini memiliki layar OLED meskipun diproduksi oleh produsen yang berbeda. Layar dapat disetel untuk selalu aktif. Saat dicoba, speaker pada kedua ponsel terdengar keras tanpa banyak distorsi.
Prosesor keduanya menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 835 standar, RAM 4GB, kamera belakang 12 megapiksel dan kamera depan 8 megapiksel. Yang membedakan keduanya hanyalah kapasitas baterai, ukuran layar, ukuran ponsel, dan beratnya saja.
Pixel 2 XL memiliki kapasitas baterai 3520 mAh dengan layar 6 inci beresolusi 2880 x 1440 jenis POLED. Sedangkan Pixel 2 memiliki kapasitas baterai 2700 mAh dan layar 5 inci dengan resolusi 1920 x 1080 jenis AMOLED.Pengunjung wanita memegang ponsel Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL yang diperkenalkan dalam acara Google di SFJAZZ Center, San Francisco, 4 Oktober 2017. Desain Pixel 2 masih memiliki bezel yang lumayan tebal sedangkan Pixel 2 XL sudah bezel-less. AP
Desain
Ponsel andalan Google ini memiliki kaca "shades" di bagian belakang agar antena bisa bekerja. Mereka juga memiliki bezels untuk menampung speaker. Ponsel ini mudah untuk digenggam. Setiap kali menghadapi dilema seoal desain, Google memilih opsi yang lebih pragmatis. Itu bukan berarti tidak ada elemen desain yang mengesankan untuk ditunjukkan. Tidak ada garis antena yang terlihat di manapun pada aluminium unibody XL.
Pixel 2 memiliki tiga pilihan warna, yaitu putih, hitam dan biru. Sedangkan Pixel 2 XL memiliki dua warna yaitu kombinasi hitam dan putih, dan warna hitam saja. Warna untuk tombol powernya akan lebih ditonjolkan.
Kamera
Aperture pada ponsel ini lebih kecil dari ponsel tahun lalu yaitu f/1.8 vs f/2.0. Ini secara individual mengkalibrasi setiap telepon di pabrik untuk memperhitungkan distorsi kecil yang tak terelakkan pada setiap lensa kamera.
Hasil dari kamera ponsel Google ini terlihat lebih jelas. Kamera Pixel ini memiliki peluang besar untuk bersaing dengan kamera iPhone 8 dan mungkin saja iPhone X. Google menambahkan mode potret ke Pixel 2. Google mengaktifkan efek blur pada latar belakang kamera depan 8 megapiksel.
Mengambil banyak gambar dalam mode HDR otomatis, menjadi kunci bagaimana Google membuat fotografi dengan cahaya rendah. Pada Pixel 2, modul OIS bebas mengapung, jadi bisa mendeteksi goyangan tangan melalui gyros, mendeteksi di mana modul OIS berada pada saat yang bersamaan sehingga video menjadi stabil.
Kamera Pixel 2 dapat diatur secara otomatis untuk merekam klip pendek dengan setiap foto (gambar bergerak). Implementasi Google didasarkan pada menambahkan gambar bergerak ke file JPEG standar. Kita dapat mengekspor ke format standar seperti file MOV dan GIF dari aplikasi Google Foto. Kerangka ARCore Google sepenuhnya aktif di Pixel 2, sehingga memiliki stiker kecil yang dapat bergerak ketika menggunakan kamera.
Software
Perubahan besar yang dilakukan Google adalah kita dapat menekan sisi Google Pixel 2 untuk meluncurkan Google Assistant. Google meletakkan tombol pencarian Google yang besar di bagian bawah, terintegrasi ke dalam dok. Pixel 2 juga akan menjadi ponsel pertama yang sepenuhnya mendukung Google Lens, sistem baru perusahaan untuk mengenali objek di foto.
Ponsel ini juga memiliki sebuah aplikasi untuk mengidentifikasi musik, layar kunci yang diam akan menunjukan musik apa yang sedang diputar.
THE VERGE | ZUL’AINI FI’ID N.