Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Accurate Indonesia mengandalkan ChatGPT untuk mendukung teknologi AI bernama Ailita pada perangkat lunak Accurate Online. Chief Executive Officer (CEO) Accurate Indonesia, Yosep Stephen, mengatakan chatbot ini membantu pencarian informasi secara spesifik untuk kebutuhan analisa laporan keuangan bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejauh ini kami menggunakan ChatGPT dan hasilnya cukup memuaskan, namun tidak menutup kemungkinan itu bisa berganti," ujarnya di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Entitas penyedia perangkat lunak bidang akuntansi ini baru memperkenalkan Ailita yang diklaim bisa mendukung proses analisa keuangan korporasi. Pengguna bisa menanyakan isi suatu laporan keuangan maupun pertanyaan bisnis lainnya pada sistem berbasis AI.
Sebelum akhirnya memakai ChatGPT, Yosep menyebut manajemennya sempat membandingkan sejumlah teknologi AI yang ada. Tim Accurate menjaring sistem terbaik berdasarkan respons dari pengguna.
Sistem cerdas Ailita akhirnya diluncurkan Selasa kemarin karena dianggap sudah siap, terutama dalam hal akurasi. Manajemen menjamin privasi pengguna sistem Accurate sangat terjaga, apalagi karena server atau infrastruktur datanya tidak menumpang pada pihak lain.
"Hasilnya cukup memadai, output dari AI itu (sudah) masuk logika. Beberapa saran dan tipsnya cukup akurat," tutur Yosep.
Ailita yang terpasang pada Accurate Online, layanan daring Accurate, bisa dipakai untuk analisis tren, perbandingan periode performa keuangan, pendeteksian dan pengelompokkan anomali, kalkulasi, hingga interpretasi rasio keuangan. Fitur pintar itu juga bisa dipakai untuk kebutuhan analisis berdasarkan cabang atau unit bisnis, serta menjawab pertanyaan umum dengan bahasa yang mudah dipahami awam.
Yosep mengklaim bahwa fitur akuntansi ini membantu pencatatan transaksi keuangan pelaku. Pasar penggunanya adalah pebisnis dari berbagai level, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maupun skala besar. Untuk menganalisa anomali, kata Yosep, Ailita membandingkan laporan bulanan, kemudian menyampaikan hasil ihwal kenaikan atau penurunan kinerja lkeuangan.
"Kita bisa bertanya juga kalau ada kejadian seperti ini, baiknya bagaimana? Nanti bisa diberikan beberapa saran," tuturnya.