Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, San Francisco - Pencipta sebuah aplikasi yang memungkinkan setiap orang untuk memeringkat orang lain yang mereka kenal, bersumpah akan meluncurkan aplikasinya sesuai rencana bulan depan, meskipun mengundang kemarahan di dunia maya.
Aplikasi Peeple telah disamakan oleh pengkritik dan pendukungnya seperti layanan ulasan Yelp di mana orang dinilai tanpa persetujuan mereka, seperti seseorang memberikan nilai terhadap restoran atau sebuah maskapai penerbangan.
Yelp dengan cepat membuat klarifikasi tidak terkait dengan startup Peeple, yang menurut beberapa laporan bernilai US$ 7,6 juta (Rp 111,5 miliar) berdasarkan dana investasi yang diperoleh.
Peeple adalah sebuah aplikasi untuk memberikan peringkat dan komentar terhadap orang-orang yang berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari secara pribadi, profesional, atau romantis, menurut situs forthepeeple.com.
Para pendiri, Julia Cordray dan Nicole McCullough, pada Kamis, 1 Oktober 2015, membela karya mereka, sebagai tempat di dunia maya untuk memberi umpan balik pujian dan konstruktif.
Badai kritik di Twitter, Facebook dan media online lainnya menilai pencipta Peeple entah naif atau sengaja meremehkan begaimana komentar jahat bisa terjadi di Internet.
"Inovator sering dimentahkan karena orang takut dan mereka tidak mengerti," sebuah pesan dari kepala eksekutif Cordray di website Peeple. "Kami inovator berani dan tidak akan meminta maaf untuk itu."
Cordray menyebut Peeple sebagai "aplikasi positif" yang akan diluncurkan pada November. "Apakah Anda menyukai kami atau konsep kami atau tidak, kami tetap menyambut semua orang," kata pesan situs itu.
Peeple memungkinkan orang menilai teman-teman, keluarga, teman kencan, atau orang lain dengan bintang satu sampai lima. Subyek yang dinilai tidak dimintai izin. Penilai harus login menggunakan akun Facebook dengan identitas asli mereka, dan hanya perlu nama dan pencocokan nomor ponsel dari orang yang mereka nilai.
Mereka yang menjadi target komentar di Peeple dipertahankan selama dua hari untuk memberikan waktu kepada para pihak yang terlibat untuk memecahkan masalah.
Twitter pun marak dengan kecaman ke Peeple. Rentetan tweet mengutuk gagasan akan sebuah aplikasi untuk memeringkat manusia sebagai sebuah mimpi buruk yang akan digunakan sebagai senjata oleh pengganggu atau penguntit dengan efek dunia nyata yang berpotensi tragis.
"Di zaman di mana kebenaran dan gosip di internet benar-benar dapat merusak kehidupan, aplikasi peeple ini mengerikan dan menakutkan," kata model Christine Teigen dalam tweet dari @chrissyteigen.
Pendiri Peeple memblokir atau mengutuk beberapa kritik secara online yang diarahkan ke mereka.
AFP | ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini