Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Apple Gugat Qualcomm Rp 13 Triliun, Karena Apa?

Apple mengajukan gugatan US$ 1 miliar (Rp 13,35 triliun)
terhadap Qualcomm awal bulan ini.

1 Februari 2017 | 09.40 WIB

CEO Apple, Tim Cook. AP/Eric Risberg
Perbesar
CEO Apple, Tim Cook. AP/Eric Risberg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, San Francisco - Pada saat mengumumkan laporan pendapatan kuartalan Apple Selasa, 31 Januari 2017, CEO Apple Tim Cook mengatakan dirinya memandang litigasi sebagai "upaya terakhir" karena Apple tidak melihat cara lain dalam gugatan perusahaan baru-baru ini terhadap pembuat chip, Qualcomm.

"Anda harus melihat dari gugatan kami bahwa kami memandang itu berarti kami tidak melihat cara lain ke depan," kata Cook dalam menanggapi pertanyaan seorang analis tentang gugatan besar itu sebagaimana dikutip The Verge, Selasa.

Baca:
Google Umumkan Android 7.1.2 Nougat untuk Nexus dan Pixel
Pesan Salah di WhatsApp Kini Bisa Diedit
Program Beta Cortana Hadir di iPhone


 


"Qualcomm bersikeras membebankan royalti untuk teknologi yang tidak ada hubungannya dengan mereka," kata Cook. Ia mengklaim bahwa saat Apple berinovasi dengan fitur baru seperti sensor sidik jari TouchID atau layar dan kamera canggih, Qualcomm akan menarik uang “tanpa alasan”.

Cook mengatakan situasinya analog dengan seseorang "membeli sofa" dan kemudian membebankan pelanggan "harga yang berbeda tergantung pada harga rumah tempat sofa itu. Dari sudut pandang kami, ini tidak masuk akal dan kami tidak percaya ini akan dapat diterima di pengadilan. "

Apple mengajukan gugatan US$ 1 miliar (Rp 13,35 triliun) terhadap Qualcomm awal bulan ini. Perusahaan mengatakan bahwa Qualcomm telah menetapkan biaya lebih kepada perusahaan teknologi konsumen itu atas penggunaan paten dasar. Gugatan Apple itu menyusul gugatan Komisi Perdagangan Federal AS terkait praktek antipersaingan dari Qualcomm.

Cook juga mengatakan bahwa, "Qualcomm menahan satu miliar dolar pembayaran utang kepada kami dan kami merasa kami tidak punya pilihan ... Dalam hal ke mana ujungnya, kita akan lihat. Saya tidak suka litigasi dan jika ada cara lain, itu akan bagus, tapi pada saat ini saya tidak melihatnya. "

THE VERGE | ERWIN Z

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus