Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cupertino - Apple baru saja mengumumkan iPhone SE, telepon seluler 4 inci baru yang menawarkan pilihan yang lebih kecil dan lebih murah untuk ponsel unggulan perusahaan, iPhone 6S dan 6S Plus.
Ponsel ini seperti campuran antara generasi perangkat iPhone 5 dan iPhone 6, mengambil ukuran dan desain dari satu generasi lalu mengambil spesifikasi dan kemampuan terbaru dari generasi lainnya.
Apple menyebut iPhone SE sebagai "ponsel 4 inci paling kuat yang pernah ada".
Di jantung iPhone SE terdapat prosesor 64 bit Apple A9 bersama dengan co-prosesor gerak M9, sama dengan milik iPhone 6S. Itu berarti dapat ponsel ini dapat digunakan untuk bermain game seperti iPhone 6S, serta mendukung hands-free "Hei Siri".
Kameranya juga dibawa dari 6S, yaitu kamera iSight 12-megapiksel dengan dual-tone flash dan kemampuan untuk mengambil live photos dan video 4K.
Dibandingkan dengan iPhone 5S yang mendahului SE baru pada ukuran 4 inci, smartphone baru Apple ini memiliki LTE lebih cepat, Wi-fi yang lebih cepat (802.11ac), baterai yang lebih baik, mikrofon baru, dan penambahan dukungan Apple Pay.
Setelah menjual 30 juta iPhone 4 inci pada tahun 2015, Apple jelas menganggap ini merupakan pasar yang penting untuk digarap dengan spesifikasi dan kemampuan terbaru, yang ingin dicapai iPhone SE.
"Banyak, banyak pelanggan telah meminta ini," kata CEO Apple Tim Cook saat acara peluncuran Apple iPhone SE di kantor pusat Apple, Cupertino, Senin waktu setempat. "Dan saya pikir mereka akan menyukainya."
IPhone SE baru dijual mulai US$ 399 (Rp 5,2 juta) dengan penyimpanan 16GB dan US$ 499 (Rp 6,6 juta) untuk penyimpanan 64GB.
Perangkat ini akan tersedia dalam warna emas dan mawar emas bersama pilihan warna yang lebih tradisional dan gelap. Pre-order dimulai pada 24 Maret, dan ponsel ini akan tersedia pada 31 Maret. iPhone SE akan hadir di lebih dari 100 negara pada akhir Mei.
THE VERGE | ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini