Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengecekan fakta telah menjadi fokus utama bagi sebagian besar perusahaan media sosial saat ini. TikTok termasuk di dalamnya dan kini meluncurkan sistem pendekatan baru yang akan memberikan notifikasi ketika pengguna akan membagikan konten yang dinilai 'tidak berdasar'.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari GSM Arena, Rabu 3 Februari 2021, notifikasi ini akan muncul di konten video yang tidak dapat dikonfirmasi oleh platform cek fakta berbasis web mitra TikTok seperti PolitiFact, Lead Stories, dan SciVerify. Menurut TikTok, fitur ini akan sangat berguna selama aktivitas berlangsung sebelum pemeriksa fakta mengumumkan keputusan akhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat mencoba membagikan kembali video dengan konten yang dianggap tidak berdasar, pengguna akan melihat peringatan abu-abu di bagian atas layar mereka. Pengguna masih bisa membagikan video, tapi TikTok menjelaskan, tujuan dari notifikasi ini adalah agar pengguna berpikir dua kali sebelum mengunggah.
Pembuat konten juga akan mendapatkan peringatan dari TikTok jika konten mereka ditandai sebagai belum terverifikasi. Video dengan notifikasi ini tidak akan diizinkan di feed For You—halaman landing aplikasi.
Jika penonton mencoba membagikan video yang ditandai, mereka akan melihat pesan yang mengingatkan mereka bahwa video itu telah ditandai sebagai konten yang belum terverifikasi. Langkah tambahan ini memerlukan jeda bagi orang-orang untuk mempertimbangkan langkah mereka selanjutnya sebelum mereka memilih untuk "membatalkan" atau "tetap berbagi".
Berdasarkan pengujian beta dari fitur peringatan baru, aplikasi video pendek milik ByteDance dari Cina ini mengklaim pengguna membagikan konten menyesatkan 24 persen lebih sedikit. Sementara ‘like’ pada video yang ditandai menurun rata-rata sekitar 7 persen.
Fitur baru ini sudah tersedia di Amerika Serikat dan Kanada. Menyusul akan diluncurkan TikTok secara bertahap ke lebih banyak wilayah dalam beberapa minggu mendatang.
GSM ARENA