Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Cara Kerja Fitur Komunitas di Twitter yang Jadi Pesaing Grup Facebook

Twitter menjelaskan banyak komunitas sesuai dengan ketertarikan yang berkembang pesat.

13 September 2021 | 13.59 WIB

Twitter menghadirkan fitur komunitas. Kredit: Twitter
Perbesar
Twitter menghadirkan fitur komunitas. Kredit: Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Twitter mulai menguji fitur baru bernama Komunitas di platformnya pada Kamis, 9 September 2021. Fitur tersebut secara umum mirip sekaligus akan menjadi pesain fitur Grup di Facebook.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Twitter menjelaskan banyak komunitas sesuai dengan ketertarikan yang berkembang pesat, seperti Book Twitter, Crypto Ywitter, Skincare Twitter, Archaeologt Twitter, Swiftie Twitter, dan banyak lagi. “Sekarang, Twitter ingin menjadi wadah bagi lebih banyak komunitas,” ujar pihak Twitter Indonesia, akhir pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, bagaimana cara kerja fitur Komunitas itu? Pengguna akan mulai dapat menemukan beberapa komunitas di Twitter, seperti soal Anjing, Astrologi, dan Perawatan kulit. Fitur Komunitas hadir di iOS dan Twitter.com sebagai tempat mengunggah tweet tentang ketertarikan pengguna secara terpisah dari linimasa mereka.

Anggota baru hanya bisa bergabung jika diundang oleh moderator atau anggota lain dalam Komunitas. Ketika pengguna mengunggah tweet ke Komunitas, hanya orang-orang dalam Komunitas yang dapat membalas—tapi tweet tersebut bersifat publik.

“Hanya mereka yang ada di Komunitas yang dapat terlibat dalam percakapan, tweet, Balas, Like, atau Retweet,” tutur pihak Twitter.

Meskipun pengguna hanya dapat mengunggah tweet tentang percakapan tertentu ke Komunitas, orang lain tetap dapat membaca. Setiap Komunitas akan memiliki Moderator yang berperan membuat peraturan di Komunitas tersebut dan mengatur fokus percakapan.

“Ada kemungkinan Komunitas sneakers akan melarang tweet tentang sandal, atau bisa juga Komunitas tentang anjing tidak memperbolehkan anggotanya membagikan gambar kucing,” katanya.

Meskipun di awal peluncuran ini jumlah Komunitas masih terbatas, ke depannya akan hadir banyak Komunitas lain. Twitter disebut akan terus menguji dan mengevaluasi berdasarkan Komunitas yang sudah terbentuk.

Baca:
Twitter Hadirkan Fitur Komunitas, Mirip Grup Facebook dan Reddit

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus