Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seperti Namanya, bot merupakan istilah yang diambil dari kata robot yang digunakan untuk mengoperasi sebuah akun tanpa pengguna atau non-manusia. Salah satu yang menggunakan cara ini yaitu aplikasi Telegram.
Cara ini terdiri dari garis kode dan mampu melakukan tindakan yang cukup kompleks dengan otomatis. Selain itu, ketika mengunakan bot Telegram juga menerima perintah pengguna dalam bentuk permintaan HTTP.
Dalam pengaplikasiannya, bot Telegram sama saja seperti akun pribadi Telegram pada umumnya, namun, pada akun bot tidak mempunyai nomor telefon dan digunakan oleh computer. Selain itu, bot hanya bisa merespon perintah sesuai dengan parameter yang telah ditentukan oleh admin bot.
Untuk membuat akun bot memiliki dua cara dan tidak perlu memakan waktu yang cukup lama. Untuk cara yang pertama, pengguna dapat membuat channel Telegram dengan membuka hamburger di sudut kiri atas aplikasi Telegram.
Lebih lanjut, pengguna dapat memilih menu saluran baru atau channel yang merupakan saluran dengan ikon siaran. Lalu, masukkan nama pengguna saluran dan deskripsi saluran yang opsional. Setelah menyelesaikan berbagai rangkaian tersebut, pengguna dapat memilih kepentingan dari akun tersebut seperti, untuk konsumsi publik atau pribadi.
Untuk cara yang kedua, pengguna dapat menggunakan BotFather yang merupakan satu-satunya cara membuat Telegram tanpa coding untuk mengoperasi bot yang ada. Hal pertama yang dilakukan yaitu membuka kanal tersebut dengan mencarinya di peramban internet. Lalu klik untuk membuka bot dan membuat bot baru. Setelah itu, pengguna dapat memilih nama untuk akun bot tersebut.
Untuk pemilihan nama, pengguna bisa menggunakan 5-32 karakter kombinasi huruf dan angka. Dalam nama tersebut juga harus mencantumkan akhiran -bot. Setelah selesai, pengguna akan menerima token API HTTP. Kode ini harus disimpan dengan baik oleh admin bot agar tidak dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa keuntungan menggunakan akun bot Telegram yaitu, memberikan notifikasi khusus dan berita, mengintegrasikan dengan layanna lainnya, menangani pembayaran, membuat game, hingga build social services.
GERIN RIO PRANATA
Baca: Telegram Bisa Pindahkan Chat Lama Pengguna dari WhatsApp
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini