Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

CEO Apple Tim Cook: Malware Android 47 Kali Lebih Banyak daripada iOS

Tim Cook juga mengatakan bahwa aplikasi seluler di sistem Android mengesampingkan kepentingan terbaik pengguna.

18 Juni 2021 | 11.19 WIB

CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS
material-symbols:fullscreenPerbesar
CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Apple Tim Cook dalam sebuah acara virtual VivaTech 2021 di Paris, Prancis, Rabu, 16 Juni 2021, mengklaim bahwa Android memiliki malware 47 kali lebih banyak daripada iOS. Bahkan dia juga mengatakan bahwa aplikasi seluler di sistem Android mengesampingkan kepentingan terbaik pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Jika Apple dipaksa untuk mengizinkan aplikasi sideloading, seperti yang dilakukan Android, itu akan menghancurkan keamanan dan privasi platform iOS,” ujar dia, Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sideloading aplikasi berarti menginstal perangkat lunak secara manual dari Internet alih-alih melakukannya melalui toko aplikasi. Sementara, kata Cook, Apple tidak melakukan hal itu.

Menurut Cook, bahasa Digital Markets Act (DMA) saat ini, jika memaksa sideloading pada iPhone, maka akan menghancurkan keamanan smartphone dan banyak inisiatif privasi App Store. DMA merupakan usulan undang-undang Eropa, yang bertujuan untuk mencegah perusahaan teknologi besar memonopoli posisi mereka di pasar.

DMA berfokus pada perusahaan dengan basis pelanggan yang besar—seperti Apple, Google, dan Amazon—yang menginginkan membuka platform mereka kepada pesaing. “Ini akan memaksa raksasa teknologi untuk mengizinkan pengguna menginstal perangkat lunak di luar toko aplikasi,” katanya.

Undang-undang yang diusulkan juga bertujuan untuk membangun lingkungan bisnis yang lebih adil bagi perusahaan dan individu yang bergantung pada platform online, serta sebagai penjaga gerbang besar untuk menawarkan layanan mereka di satu pasar. 

“Ketika saya melihat regulasi teknologi yang sedang dibahas, saya pikir ada bagian yang bagus, dan kemudian saya pikir ada bagian yang tidak sesuai dengan kepentingan terbaik pengguna,” tutur Tim Cook dalam wawancara. 

 

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus