Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, ramai terjadi gelombang PHK pada perusahaan teknologi besar termasuk Apple. Adanya ketidakpastian ekonomi menjadi alasan keputusan tersebut harus dibuat. Namun, jika berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI), ceritanya menjadi berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, teknologi AI tengah naik daun. Itu sebabnya Apple tak ingin ketinggalan dari perusahaan teknologi lain dengan membuka total 176 posisi baru di bidang pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pocket-lint melaporkan 68 posisi di antaranya berada dalam Departemen Siri, 52 akan bekerja dengan sistem operasi iOS, dan 46 khusus untuk macOS. Ada juga posisi lain yang akan membutuhkan bekerja dengan lebih dari satu produk.
Apple tidak merahasiakan perkembangan ini. Juru bicara Apple menyatakan bahwa perusahaan mendekati AI dengan cara yang disengaja dan bijaksana. Menurut informasi internal, Apple telah membatasi penggunaan chatbot AI di dalam perusahaan untuk mencegah informasi sensitif terpublikasikan.
Apple dijadwalkan menggelar WorldWide Developer's Conference (WWDC) pada 5 Juni 2023. Apple belum mengonfirmasi apa pun, tetapi kabar yang beredar akan ada pengumuman xrOS, platform perangkat lunak yang akan mendukung headset dengan teknolgi mixed reality. Tetapi, bukan tidak mungkin terucap satu – dua kalimat kejutan yang berhubungan dengan AI.
GSM ARENA, POCKET-LINT
Pilihan Editor: Polusi Plastik, PBB disebut Akan Buat Aturan Ikat Semua Negara