Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Dikukuhkan, Pengurus IA ITB Jakarta Dukung Smart City dengan Big Data

Kehadiran IA ITB dinanti-nantikan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, baik dalam hal teknologi maupun pendidikan.

18 September 2022 | 05.52 WIB

Pengurus Daerah Ikatan Alumni ITB Jakarta (IA ITB Jakarta) Periode 2022-2026 secara resmi dikukuhkan pada Jumat, 16 September 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. (IA ITB)
Perbesar
Pengurus Daerah Ikatan Alumni ITB Jakarta (IA ITB Jakarta) Periode 2022-2026 secara resmi dikukuhkan pada Jumat, 16 September 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. (IA ITB)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  Pengurus Daerah Ikatan Alumni ITB Jakarta (IA ITB Jakarta) Periode 2022-2026 secara resmi dikukuhkan pada Jumat, 16 September 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Surat Keputusan Pengukuhan Pengurus Daerah dibacakan langsung oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (PP IA ITB), Gembong Primadjaya, yang secara simbolis menyerahkan pataka IA ITB Jakarta kepada Ketua IA ITB Jakarta Periode 2022/2026, Damoza Nirwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Acara dihadiri sejumlah tokoh alumni, di antaranya Wakil Gubernur Achmad Riza Patria, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra, CEO Paragon Technology Salman Subakat dan Direktur Niaga & Properti PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Ivan C. Permana. Acara didukung oleh ParagonCorp, Biofarma, Hyundai Gowa dan Pashouses.id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Dewan Penasihat IA ITB Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, kehadiran IA ITB dinanti-nantikan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, baik dalam hal teknologi maupun pendidikan.

"Temanya terus melakukan pembenahan untuk Kota Jakarta sebagai smart city untuk big data. Kehadiran teman-teman dengan diskusi ini melengkapkan program Kota Jakarta yang ingin memastikan jadi kota yang modern, maju, dan sejajar dengan kota-kota di dunia lainnya," sambungnya.

Ketua PP IA ITB, Gembong Primadjaya berharap momentum Pj. Gubernur DKI Jakarta yang baru ini dapat menjadi peluang IA ITB untuk berkontribusi di tengah masyarakat Jakarta terutama pasca-pandemi Covid-19. "Ada window of opportunity bagi IA ITB Jakarta untuk kontribusi terhadap momentum tersebut. Tugas-tugas kita cukup berat bagi teman-teman yang hadir di sini, yaitu berhimpun dan mengupayakan kontribusi untuk masyarakat Jakarta," kata Gembong.

Sementara itu, Ketua IA ITB Jakarta Damoza Nirwan menyampaikan bahwa kontribusi IA ITB kepada masyarakat Jakarta harus diwujudkan secara nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. "Sewaktu kuliah di ITB, alumni ITB disubsidi oleh pemerintah, saatnya kita giving back to the society. Kita harus berkontribusi baik dalam tenaga, pikiran, maupun materi dengan semangat giving back to the society," kata Damoza.

Pasca-penyampaian sambutan dan seremonial pengukuhan berlangsung, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bertema “Pengintegrasian Big Data untuk Akselerasi Pembangunan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Jakarta” dengan pembicara Salman Subakat, Ivan C. Permana, Damoza Nirwan dan Mochamad Achir Taher.

Salman Subakat menyampaikan bahwa orang Indonesia terkenal dengan istilah gotong royong atau bekerja bersama-sama atau bantu-membantu di antara anggota dalam suatu komunitas. Hal ini dapat menjadi trigger untuk menghasilkan quick win dengan kolaborasi antar para ahli dan praktisi terkait big data. “Pengintegrasian big data harus berujung simpel, dengan mengikuti prinsip meaningful, actionable dan memiliki efek networking,” pungkas Salman.

Ivan C. Permana, dalam paparannya mengutip pakar Smart City dari ITB, Prof. Suhono, mengenai urgensi tiga elemen penting dalam Smart City. “Sensing yaitu mengenali karakteristik data, Understanding yaitu interpretasi data dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan, dan Acting yaitu mengambil tindakan berdasarkan hasil interpretasi data. Ketiga hal ini perlu dipahami dalam pengintegrasian big data,” tutur Ivan.

Ketua IA ITB Jakarta Damoza berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil diskusi malam ini dengan aksi konkret. IA ITB Jakarta tancap gas menyusun solusi berkelanjutan untuk masyarakat DKI Jakarta melalui rangkaian focus group discussion dengan para stakeholder, ahli dan praktisi dalam rangka merealisasikan solusi nyata berbasis pengintegrasian big data untuk masyarakat Jakarta.

Baca:
ITB dan TigerGraph Kerja Sama Percepat Transformasi Smart City

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus