Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Enam Tanda Akun Twitter Diretas oleh Pihak Ketiga

Twitter mengklasifikasikan enam aktivitas mencurigakan yang dapat menandakan akun pengguna diretas

12 Agustus 2021 | 12.24 WIB

Ilustrasi Hacker Facebook atau Twitter. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Perbesar
Ilustrasi Hacker Facebook atau Twitter. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi peretasan akun Twitter belakangan marak terjadi. Kemungkinan peretasan bisa terjadi karena memakai aplikasi pihak ketiga maupun situs laman mencurigakan untuk dapat mengakses akun Twitter.

Akun Twitter akan semakin rentan diretas jika memiliki kata sandi yang mudah ditebak (keamanan rendah). Selain itu, peretasan mungkin terjadi jika perangkat elektronik maupun jaringan internet yang dipakai telah disusupi virus.

Terdapat tanda-tanda akun sedang diretas oleh orang lain. Twitter melalui laman help.twitter.com, mengklasifikasikan enam aktivitas mencurigakan yang dapat menandakan akun pengguna diretas. Berikut daftarnya:

1. Akun pengguna mencuitkan Tweet yang tidak diinginkan dan tidak wajar.

2. Akun pengguna mengirimkan pesan yang tidak dikehendaki dan tidak diketahui oleh pengguna melalui Direct Message (DM).

3. Terdapat aktivitas akun seperti mengikuti, berhenti mengikuti, menyenyapkan, bahkan memblokir tanpa sepengetahuan pengguna.

4. Mendapat notifikasi dari Twitter mengenai akun Twitter mungkin telah disalahgunakan.

5. Mendapat notifikasi dari Twitter mengenai informasi akun Twitter pengguna telah diubah padahal pengguna tidak mengubahnya.

6. Pengguna tidak bisa memasukkan kata sandi dan diminta untuk mengatur ulang kata sandi.

Jika pengguna mendapati akun Twitter mengalami salah satu dari enam aktivitas mencurigakan tersebut, hal ini dapat menandakan akun Twitter pengguna sedang diretas.

Demi melindungi akun pengguna dari tindakan peretasan lebih lanjut, terdapat enam cara tindakan pencegahan dari penyalahgunaan akun oleh orang lain. Enam cara tersebut, yaitu:

1. Hapus cuitan yang telah disalahgunakan oleh orang lain.

2. Lakukan pemindaian terhadap virus dan malware pada perangkat yang kerap dipakai mengakses Twitter

3. Demi keamanan yang berlapis, rutin memperbarui keamanan pada sistem operasi maupun aplikasi.

4. Pengguna dianjurkan untuk menggunakan kata sandi baru yang rumit dan kuat. Memakai huruf kapital, huruf kecil, dan angka dapat membantu meningkatkan kerumitan kata sandi.

5. Memanfaatkan fasilitas “verifikasi masuk” yang disediakan oleh Twitter. Fitur ini bertujuan untuk memastikan bahwa yang mengakses akun Twitter tersebut adalah pengguna.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga: Rachland Nashidik Duga Peretasan Akunnya karena Unggah Karikatur Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus