Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan privasi di media sosial X mengalami pembaruan dan membuat pengguna tidak mengetahui postingan yang disukai oleh pengguna lain. Kebijakan ini sudah diberlakukan untuk seluruh pengguna. Tempo menguji dengan mengecek postingan yang disukai oleh pengguna lain, dan memang benar bahwa X membatasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kebijakan ini tentu memicu beragam komentar dari pengguna X. Pasalnya saat X masih bernama Twitter dan belum dimiliki Elon Musk, setiap pengguna bisa dengan mudah melihat postingan yang disukai oleh pengguna lainnya di platform tersebut. Namun, saat ini fitur itu tidak lagi tersedia dan dihapus oleh Elon Musk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Penting untuk memungkinkan orang menyukai postingan tanpa diserang karenanya," ujar Elon Musk dikutip dari GSMArena, Kamis, 13 Juni 2024.
Keterangan Elon Musk ini sekaligus mengklarifikasi kebijakan yang diterbitkannya itu, sebab tak jarang ketika bermedia sosial sesama pengguna terlibat konflik akibat konten yang disukainya.
Picu Pro Kontra
Dengan hadirnya kebijakan baru di X, membuat para kreator akan kehilangan akses untuk mengetahui siapa saja yang menyukai postingannya. Kondisi ini akan berimbas pada sulitnya kreator mengevaluasi konten yang dibuatnya untuk menarik lebih banyak pengguna di media sosial X.
Bahkan ada pula pengguna premium di X tidak puas dengan perubahan fitur disukai di X. Mereka mengklaim akan meningkatkan manipulasi jika fitur ini tetap dipertahankan, sebab tidak bisa melacak keterlibatan postingan dengan audiens di X. Kendati demikian tak sedikit pula yang memuji pembaruan ini sebab mereka bisa menyukai banyak postingan tanpa diketahui oleh pengguna lain.