Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Google: Jumlah Lowongan Kerja Meningkat di Aplikasi Kormo Jobs

Google mengklaim aplikasi lowongan kerja ini menghubungkan semakin banyak pencari dan pemberi kerja sejak diluncurkan tahun lalu.

18 November 2020 | 19.00 WIB

Informasi lowongan kerja semakin banyak. Namun, kemungkinan adanya lowongan kerja palsu juga semakin banyak.
Perbesar
Informasi lowongan kerja semakin banyak. Namun, kemungkinan adanya lowongan kerja palsu juga semakin banyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selain hibah US$ 1 juta melalui Plan International untuk para pencari kerja di Indonesia, Google juga menawarkan aplikasi Kormo Jobs untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena terdampak pandemi Covid-19. Kormo Jobs adalah aplikasi lowongan kerja dan pengembangan karier pertama dari Google yang dirilis tahun lalu di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam acara Google for Indonesia hari ini, Operations Lead Kormo di tim inisiatif Next Billion Users Google, Bickey Russell, mengklaim aplikasi lowongan kerja ini menghubungkan semakin banyak pencari dan pemberi kerja sejak diluncurkan. Saat ini, menurutnya, aplikasi telah mengalami peningkatan pesat dalam jumlah postingan lowongan pekerjaan dari perusahaan besar tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Angkanya naik dua kali lipat, yang berarti kesempatan kerja juga meningkat. Kami mencatat hal ini dan menambahkan beberapa fitur baru untuk kerja jarak jauh,” ujar Russell melalui video konferensi, Rabu 18 November 2020.

Dengan fitur barunya itu, Kormo Jobs memungkinkan para pemberi kerja kini dapat menawarkan jenis pekerjaan jarak jauh, sekaligus memfasilitasi wawancara jarak jauh dengan para pelamarnya. 

Bagi pencari kerja, dapat mengakses serangkaian modul belajar baru berbasis Artificial Intelligence (AI) di tab Belajar. Mereka dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk berlatih bahasa Inggris dalam konteks lingkungan kerja yang nyata hingga menerima masukan terkait pengucapan, kosakata, dan tata bahasa.

Modul belajar ini mensimulasikan percakapan sehari-hari untuk membantu penggunanya bicara lebih percaya diri. Mulai dari belajar ‘mendengar dan mengulangi’ kalimat untuk meningkatkan pelafalan, hingga simulasi percakapan terkait pekerjaan yang mereka lamar.

“Misalnya, orang yang mau melamar kerja sebagai Asisten Sales Toko bisa berlatih percakapan untuk menangani pelanggan yang ingin mengembalikan barang,” kata Russell.

Selain itu, Google juga telah memperluas lingkup platform aplikasinya itu agar dapat mencakup UKM. Kormo bekerja dengan setidaknya 100 UKM dari program pelatihan Gapura Digital untuk memperbaiki pengalaman integrasi mereka.

“Selain itu, para pencari kerja kini juga dapat mengakses lebih dari 20 kursus online bersertifikat melalui mitra belajar baru ARKADEMI dan Qubisa. Kursus berkisar dari pelatihan IT dasar hingga tips-tips menguasai proses rekrutmen,” kata Russell.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus