Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Hacker Bobol Jutaan Akun Instagram, Termasuk Milik Selena Gomez

Hacker (peretas) menggunakan kesalahan di sistem Instagram untuk mulai memajang gambar bugil dari Selena Gomez dan Justin Bieber.

2 September 2017 | 11.06 WIB

Penyanyi asal Amerika, Selena Gomez menduduki peringkat pertama sebagai endorsement instagram termahal di dunia. Selena Gomez mampu meraup keuntungan sebesar 550.000 dolar AS, untuk satu konten yang dibagikan pada 122 juta pengikutnya. instagram.com
Perbesar
Penyanyi asal Amerika, Selena Gomez menduduki peringkat pertama sebagai endorsement instagram termahal di dunia. Selena Gomez mampu meraup keuntungan sebesar 550.000 dolar AS, untuk satu konten yang dibagikan pada 122 juta pengikutnya. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, San Francisco - Sekelompok hacker (peretas) menggunakan virus awal minggu ini untuk mendapatkan nomor telepon dan alamat email dari enam juta akun Instagram dan sekarang menjual informasi itu di web, sebagaimana dilaporkan Techcrunch hari ini.

Baca: Halau Hacker DDOS, Google Hapus 300 Aplikasi  


Peretas terutama menargetkan selebriti dan pengguna terverifikasi, termasuk Selena Gomez, yang akunnya diretas dua hari yang lalu. Para peretas menggunakan kesalahan di sistem Instagram untuk mulai memajang gambar bugil dari penyanyi itu dan mantan pacarnya, aktor Justin Bieber, kepada 125 juta pengikutnya.


Dalam daftar yang dikirim ke Daily Beast, peretas memasukkan 1.000 nama tokoh terkenal, termasuk selebriti, bintang olah raga, dan tokoh media.


Para peretas juga mengambil informasi pengguna yang belum diverifikasi dan kini dilaporkan menjual  data raksasa ini seharga US$ 10 per informasi melalui bitcoin.


Instagram mengakui masalah keamanan itu dalam sebuah surat hari ini, meskipun membantah banyakanya pengguna yang terpengaruh. “Meskipun kami tidak dapat menentukan akun spesifik mana yang mungkin terkena dampaknya, kami yakin ini adalah persentase kecil dari akun Instagram," tulis CTO Instagram Mike Krieger.


Instagram melayani lebih dari 700 juta akun, dan enam juta akun bukan jumlah yang kecil, terutama jika berisi nomor telepon dan email dari Instagrammers yang paling populer.


Namun, Doxagram, situs yang menjual informasi melalui para peretas, nampaknya sedang mati. Tidak jelas apakah ini upaya Instagram untuk menutup situs itu.


Terlepas dari apakah situs yang menjual informasi itu telah mati selamanya, para peretas masih memiliki informasi kontak langsung untuk beberapa akun profil terkenal dan mungkin masih menjual dengan cara lain. Orang lain juga mungkin sudah membeli dari mereka dan sekarang informasi itu berada di web.


Instagram mengatakan telah mengatasi masalah itu dan bekerja sama dengan penegak hukum. Namun, masalah tersebut memperlihatkan kerentanan tertentu di dalam sistem Instagram dan platform populer itu kemungkinan akan perlu melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengaktifkan keamanan bagi selebriti dan orang lain yang memiliki akun.

Baca: Tips Teknologi: Hindari Serangan Hacker di Android


"Melindungi masyarakat sangat penting di Instagram sejak hari pertama, dan kami terus berupaya menjadikan Instagram tempat yang lebih aman. Kami sangat menyesal ini terjadi," tulis Krieger terkait serangan hacker ini.


TECHCRUNCH | ERWIN Z

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus