Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Huawei Daftarkan Paten NetGPT, Chatbot AI Baru Pesaing ChatGPT?

Huawei sebelumnya menyatakan tidak akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam produknya.

29 April 2023 | 11.15 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Perbesar
Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei dikabarkan tak mau ketinggalan membuat chatbot AI versinya sendiri. Huawei baru-baru ini mengajukan permohonan merek dagang untuk nama chatbot-nya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Huawei NetGPT, demikian nama yang tertulis di kantor paten dan merek dagang Cina. Merek dagang ini berada dalam kategori Kelas 9 yang mencakup instrumen ilmiah, dan saat ini terdaftar sebagai 'tertunda'. Selain itu, tidak ada informasi yang tersedia tentang NetGPT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diduga dengan pemberian nama "NetGPT", arahnya sudah cukup jelas bahwa Huawei bermaksud mengembangkan sistem chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT. Dugaan diperkuat oleh pernyataan sebelumnya dari perusahaan asal Cina ini bahwa mereka tidak akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam produknya. Sebaliknya, akan fokus pada pengembangan teknologi AI yang lebih canggih.

Sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai calon produk baru ini dari Huawei. Tapi, dengan masuknya Huawei ke dunia kecerdasan buatan, berarti lebih banyak opsi dan potensi chatbot AI yang lebih menarik untuk konsumen.

 

Update ChatGPT

ChatGPT membuat pembaruan yang memungkinkan pengguna mematikan riwayat obrolan. OpenAI, pengembangnya, baru saja mengumumkan perubahan baru pada platform ChatGPT yang sedang populer tersebut.

Fitur baru ini pada dasarnya memungkinkan pengguna memilih percakapan mana yang akan melatih modelnya. Di sisi lain, sekalipun dimatikan, masih ada akses melalui sidebar "riwayat". OpenAI telah menyatakan akan mempertahankan setiap percakapan baru dengan bot obrolan selama 30 hari.

Perusahaan  juga mengumumkan bahwa obrolan ini hanya akan ditinjau jika diperlukan untuk memantau penyalahgunaan, sebelum dihapus secara permanen. OpenAI lebih lanjut menambahkan harapannya pembaruan memberikan cara yang lebih mudah untuk mengelola data pengguna daripada proses membersihkannya.

Selain itu, OpenAI mengumumkan sedang mengerjakan langganan Bisnis ChatGPT baru. Model ini pada dasarnya ditargetkan untuk perusahaan yang membutuhkan lebih banyak kontrol atas data mereka.

Pengumuman ini juga mengungkapkan bahwa akan ada opsi baru di pengaturan, yang akan memudahkan pengguna untuk mengekspor data mereka dari ChatGPT. Caranya, dengan mengirimkan file berisi percakapan pengguna dan setiap data penting lainnya melalui email.

GIZMOCHINA 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus