Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Huawei Mau Jual Chipset 5G ke Apple, Ini Syaratnya

Huawei adalah kontributor utama pengembangan standar 3GPP internasional untuk 5G, dan sangat terlibat dalam rekayasa perangkat keras 5G awal.

9 April 2019 | 13.53 WIB

Head Huawei consumer business group, Richard Yu saat memperkenalkan Balong 5000, Chipset Huawei untuk Smartphone 5G di Beijing, Cina, 24 Januari 2019. REUTERS/Thomas Peter
Perbesar
Head Huawei consumer business group, Richard Yu saat memperkenalkan Balong 5000, Chipset Huawei untuk Smartphone 5G di Beijing, Cina, 24 Januari 2019. REUTERS/Thomas Peter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi asal Cina Huawei sepertinya tertarik menjual chipset 5G ke Apple. Kerja sama tersebut akan masuk akal jika tidak ada kontroversi global yang berlanjut mengenai keamanan hardware 5G milik Huawei, demikian dilansir laman Venturebeat, Senin, 8 April 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan dari Engadget menjelaskan bahwa akan ada kemungkinan munculnya kesepakatan antara Huawei dan Apple. Huawei mengklaim terbuka untuk menjual modem Balong 5000 ke Apple, karena perusahaan berkantor pusat di Cupertino itu masih berjuang untuk beralih dari standar seluler 4G yang lebih lama ke chip 5G yang baru.

Informasi terbaru menunjukkan bahwa Apple terus menunggu mitra lama Intel untuk menawarkan modem 5G yang cocok untuk iPhone, tapi mungkin menunggu lebih lama dari 2020. Apple tampaknya memilih untuk tidak menggunakan chip 5G dari Qualcomm, Samsung, atau MediaTek, dan hanya menyisakan Huawei sebagai opsi.

Bermitranya Huawei dan Apple menjadi sesuatu hal yang tidak mungkin. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu telah berada di bawah investigasi Amerika selama bertahun-tahun, dan menghabiskan selama 2018 untuk melawan tuduhan bahwa produk 5G tidak aman, dan bertindak sebagai mata-mata pemerintah Cina.

Kesepakatan apa pun untuk mendapatkan suku cadang Huawei akan membuat Apple memiliki pertanyaan serius dan berpotensi persisten mengenai keamanan produknya, terlepas dari jaminan teknis apa pun yang mungkin ditawarkannya.

Namun, Huawei adalah kontributor utama pengembangan standar 3GPP internasional untuk 5G, dan sangat terlibat dalam rekayasa perangkat keras 5G awal. Tahun ini, tak lama setelah mengungkapkan chip Balong 5000 yang lebih baru pada Januari, Huawei mengumumkan Mate X yang dapat dilipat sebagai smartphone 5G pertamanya.

Seperti Snapdragon X55 dari Qualcomm, Balong 5000 adalah solusi chip tunggal yang terhubung ke jaringan 2G, 3G, 4G, dan 5G. Chip tersebut menjanjikan kecepatan puncak 6,5 Gbps pada gelombang milimeter dan 4,6 Gbps pada frekuensi sub-6GHz, menjadikannya pesaing serius - jika berada di dalam perangkat yang tepat.

Huawei dan Apple belum berbicara mengenai kemungkinan kesepakatan, tapi ada kemungkinan Huawei mencari calon pelanggan untuk komponen-komponennya. Ini bisa menjadi peluang di antara pembuat chip 5G premium Qualcomm dan pesaing MediaTek yang jauh lebih kecil.

Simak kabar terbaru tentang Huawei dan Apple hanya di kanal Tekno Tempo.co

VENTUREBEAT | ENGADGET

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus