Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Ini Tanda-tanda Email Anda Diblokir

Anda bisa mengenali tanda-tanda jika email Anda telah diblokir seseorang. Bagi yang menggunakan Gmail, bisa melihat daftar kontak di Hangout.

3 Desember 2021 | 18.14 WIB

Logo Gmail. Kredit: Google Play
Perbesar
Logo Gmail. Kredit: Google Play

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sudah berulang kali mengirimkan email kepada seseorang namun tak pernah mendapatkan respon. Mungkin si penerima sibuk dan tidak dapat membaca email yang anda kirimkan. Tapi, bisa jadi akun email Anda juga sudah diblokir oleh si penerima email itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir support.google.com, pemblokiran email memang bisa dilakukan. Hal ini membuat Anda tak bisa berinteraksi dengan orang lain melalui email maupun chat jika telah diblokir. Namun, penyedia jasa layanan surat elektronik tidak memiliki fitur yang bisa memberitahu bahwa akun sudah terblokir. Hanya bisa dilakukan pengecekan manual untuk mengetahuinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda bisa mengenali tanda-tanda jika akun email Anda telah diblokir seseorang. Bagi Anda yang menggunakan Gmail, bisa melihat daftar kontak di Hangout.

Semua kontak email Anda akan terlihat di kontak Hangouts, meskipun mereka dalam kondisi offline. Jika seseorang menghilang di daftar kontak itu, berarti dia telah memblokir Anda. Meskipun tidak mudah, setidaknya aplikasi Google Hangouts bisa menjadi salah satu alternatif.

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhinya seperti sinyal. Gmail tidak mempunyai fitur untuk memberikan laporan pengiriman yang berhasil, tetapi akan ada notifikasi masuk jika pengiriman gagal. Biasanya akan masuk ke folder spam.

Portal enginemailer.com dalam artikelnya menyebutkan ketika akun email diblokir, maka akan berpengaruh juga ke Gchat dan Gtalk. Tapi, Anda masih mungkin untuk menemukan seseorang di Hangouts atau Google+.

Ada beberapa sebab akun Anda terblokir. Pertama, karena si penerima memang tak menginginkan lagi kiriman email maupun chat dari Anda. Kedua, karena pesan yang Anda kirimkan terbaca sebagai spam. Ini terjadi ketika Anda sering mengirim broadcast kepada banyak alamat email tanpa persetujuan dari si penerima.

Seseorang dapat kapan saja memblokir Anda. Metode di atas dapat menjadi pilihan untuk membantu Anda melihat email Anda diblokir atau tidak. 

ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus