Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Jangan Salah Sangka, Telepon WhatsApp Juga Berbayar

Melakukan panggilan suara lewat WhatsApp akan memotong paket data kita.

18 Desember 2018 | 13.30 WIB

Ilustrasi WhatsApp. (cdn.kalingatv.com)
Perbesar
Ilustrasi WhatsApp. (cdn.kalingatv.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya untuk berkomunikasi berbasis teks, aplikas pesan WhatsApp juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan suara. Mungkin masih ada orang yang tidak tahu kalau panggilan suara WhatsApp tidak gratis, seperti dilansir laman mybroadband.co.za, beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laman mybroadband menghitung biaya panggilan suara WhatsApp menggunakan aplikasi MyDataManager yang diinstal pada Samsung Galaxy S9. Aplikasi itu mampu memantau data yang digunakan oleh WhatsApp saat menonaktifkan Wi-Fi dan terhubung ke jaringan seluler 4G untuk melakukan panggilan suara.

Tes menunjukkan bahwa panggilan WhatsApp dua menit menggunakan 800 KB data seluler, yang setara dengan 400 KB per menit. Penting untuk dicatat bahwa, baik pemanggil atau penerima dikenakan biaya data saat melakukan panggilan suara dengan WhatsApp. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi jumlah data yang digunakan oleh panggilan suara WhatsApp, termasuk jenis koneksi, kualitas, dan kekuatan sinyal.

Panggilan WhatsApp menjadi alternatif populer untuk panggilan suara konvensional, terutama jika kedua pengguna terhubung ke jaringan Wi-Fi di rumah atau kantor dan tidak menggunakan data seluler. Namun, jika biaya telepon operator cukup murah (biasanya mmanggil ke pengguna yang menggunaka operator telekomunikasi sama), panggilan WhatsApp tidak akan menjadi perhatian utama pengguna.

Simak kabar terbaru seputar WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co.

MYBROADBAND.CO.ZA | MYDATAMANAGER

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus