Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Kampus Samsung di Silicon Valley Seharga Rp 4,5 Triliun  

Kampus milik Samsung ini dibangun dengan biaya US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun.

28 September 2015 | 17.25 WIB

Markas baru Samsung. twitter.com
Perbesar
Markas baru Samsung. twitter.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics, perusahaan manufaktur elektronik asal Korea Selatan, mulai mengoperasikan kantor pusat di San Jose, California, sejak pekan lalu. Kampus ini dibangun dengan biaya US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun.

"Kami benar-benar ingin hadir dengan lebih nyata di Silicon Valley," kata Jim Elliot, Corporate Vice President Samsung, saat peresmian kantor ini pada Kamis lalu, seperti diberitakan situs CNET, Senin, 28 September 2015.

Menurut CNET, manajemen Samung menggelar acara seremoni ini untuk meresmikan penggunaan kantor seluas 1,1 juta kaki persegi yang menjadi kantor pusat Samsung Semiconductor Amerika tersebut.

Kantor ini menjadi tempat kegiatan penjualan, riset, serta pengembangan teknologi semikonduktor. Semikonduktor merupakan salah satu bisnis utama Samsung. Perusahana ini membuat cip prosesor untuk kebutuhan sendiri ataupun perusahaan lain, seperti Apple.

Samsung merupakan perusahaan pembuat cip memori terbesar di dunia saat ini. Untuk cip prosesor, Samsung menempati peringkat kedua di bawah Intel. Kedua produk ini membutuhkan banyak inovasi agar bisa terus bersaing.

Kantor yang berbentuk kotak bertingkat ini didesain perusahaan arsitektur NBBJ. Dari lokasi kantor Apple di Cupertino, California, kantor ini berjarak sekitar 12 mil atau sekitar 18 kilometer. Para karyawan Samsung yang hadir terlihat menggunakan seragam biru dan menonton dari beberapa lantai ke atrium utama.

Samsung memulai pembangunan kantor ini pada pertengahan 2014. Ada sekitar 700 karyawan yang ditampung di sini saat ini. Namun kampus ini memiliki kapasitas maksimal hingga 2.000 karyawan.

Peresmian penggunaan gedung ini dihadiri sejumlah petinggi Samsung, seperti Co-CEO dan Vice Chairman of Samsung Electronics, Oh-Hyun Kwon. Juga hadir Wali Kota San Jose Sam Liccardo.

Samsung mengadopsi konsep kantor lapang yang memungkinkan para pekerja dari divisi yang berbeda untuk bertemu sehingga bisa memicu kolaborasi. "Ini diharapkan bisa membawa suasana luar ruangan ke dalam kantor yang memicu munculnya kreativitas," demikian ditulis CNET.

Seperti kantor modern lainnya, Samsung menyediakan ruang gym bagi para karyawan. Ruangan ini dilengkapi dinding yang terbuat dari kaca sehingga menyajikan pemandangan luas.  

BUDI RIZA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Riza

Budi Riza

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus