Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Memakai AI Generatif, Navigasi Google Maps Semakin Sesuai Keinginan Pengguna

Google Maps memanfaatkan AI generatif untuk merekomendasikan lokasi sesuai keinginan pengguna. Bahkan bisa dipakai untuk keyword yang tidak jelas.

5 Februari 2024 | 00.05 WIB

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi, Google, memakai fitur kecerdasan buatan atau AI generatif untuk pencarian tempat-tempat baru, baru sesuai kebutuhan pengguna. Fitur model bahasa besar atau large language model (LLM) pada AI generatif bisa menganalisis lebih dari 250 juta lokasi di Google Maps, lalu diperkuat dengan 300 juta Local Guides, untuk mendapatkan saran pencarian lokasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Penelusuran dengan fitur baru dibuat lebih komunikatif dibandingkan pengalaman penelusuran biasa,” begitu bunyi penjelasan manajemen Google, dilansir dari Tech Crunch, Jumat, 2 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perlu diketahui bahwa LLM merupakan fitur bahasa statistik dengan data dalam jumlah besar yang umumnya dipakai untuk penerjemahan. Fitur LLM pun sering dipakai untuk keperluan natural language processing (NLP) dalam konten unggahan.

Perusahaan memberi contoh, jika pengguna ingin menemukan toko barang bekas yang keren di San Francisco, Amerika Serikat, mereka bisa memasukkan kata kunci atau keyword ‘tempat dengan suasana vintage di SF’. Nantinya, Google Maps akan menghasilkan rekomendasi lokasi belanja yang disusun berdasarkan kategori, foto, dan ulasan yang sesuai.  

Ketika pengguna juga mencari dengan keyword ‘Bagaimana dengan makan siang? Dalam momentum yang sama, AI membantu pencarian sesuai kata kuncu sebelumnya, yaitu kriteria vintage, kemudian menemukan restoran yang sesuai, misalnya restoran bergaya klasik.

Google memastikan bantuan AI generatif itu bahkan bisa menghasilkan rekomendasi untuk pencaria yang paling khusus atau sangat spesifik. Fitur ini diuji coba pekan ini di Amerika Serikat dan tersedia untuk Local Guide tertentu, yaitu komunitas di Google yang menyumbangkan ulasan, fakta, dan foto di Maps untuk membantu pengguna lain.

Fitur itu juga akan disediakan untuk pengguna lain dalam waktu dekat. Namun, perusahaan belum menyebutkan negara mana yang akan mendapatkan fitur tersebut. Pada Oktober lalu, Google menjadikan Maps lebih identik dengan mesin pencari atau search engine. Perusahaan mengenalkan berbagai fitur yang didukung AI, seperti untuk keperluan foto, serta kemampuan untuk menyarankan tempat tertentu ketika ada keyword yang tidak jelas, seperti ‘hal yang bisa dilakukan.’

Fitur AI generatif tampak akan menjadi langkah Google Maps ke depannya untuk menjadi penyedia rekomendasi tempat baru, lebih dari sekedar keperluan navigasi. “Ini hanyalah permulaan bagaimana kami meningkatkan Maps dengan AI generatif,” begitu pernyataan Google.

TECH CRUNCH | THE VERGE

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus