Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Mengapa Game Wordle Begitu Populer?

Wordle menjadi game yang populer, salah satunya di media sosial Twitter

22 Juni 2022 | 09.49 WIB

Game Wordle. wikipedia.org
Perbesar
Game Wordle. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wordle adalah permainan tebak kata berbasis web, pemain memiliki enam kesempatan menebak jawaban dari kata lima huruf. Wordle menjadi game yang populer, salah satunya di media sosial Twitter. Game ini menjadi terkenal karena kompetitif atau persaingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Game Wordle menjadi populer pada awal 2022 karena jutaan pengguna di seluruh dunia. “Mungkin ada banyak alasan mengapa Wordle menjadi begitu populer. Wordle adalah pengalaman sosial yang mendalam," kata asisten profesor di Departemen Psikologi University of Florida Matt Baldwin, dikutip dari Verywell Mind.

Mengapa Wordle mudah diminati banyak orang?

Menurut Baldwin, ketika orang-orang mengalami sesuatu bersama, perasaan itu menjadi lebih kuat. Itulah yang dirasakan pemain Wordle. Ketika mereka bersenang-senang dengan Wordle, perasaan itu diperkuat saat mengingat mereka sedang bermain dengan jutaan orang pada waktu yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kiat memenangi permainan game Wordle, pemain hanya perlu meletakkan huruf di tempat yang tepat. Jika sudah diletakkan di tempat yang tepat akan muncul warna hijau. Sedangkan jika huruf ditaruh di tempat yang salah akan muncul warna kuning. Jika huruf tidak ada dalam kata itu, maka akan muncul warna abu-abu. 

Beberapa orang di media sosial membahas Wordle dalam platform Discord dan Slack. Baldwin menyoroti, orang-orang yang sedang bermain dengan teman dan keluarga mereka. Kemudian, mereka saling berdiskusi pengalaman itu melalui pesan pribadi. Adapun orang di seluruh dunia terus memecahkan teka-teki permainan itu.

Baldwin menjelaskan, penelitian menunjukkan, orang suka memiliki pengetahuan rahasia tentang dunia. "Ketika kami membagikannya, itu sangat berarti. Seluruh pengalaman telah menciptakan in-group yang halus, tapi jelas,” kata Baldwin.

Penelitian menunjukkan tujuan bersama membuat hubungan erat kelompok. Menurut Baldwin, pemain Wordle bisa berbagi pengalaman bermainnya di media sosial. Wordle sangat populer juga karena memiliki kombinasi sempurna antara tantangan, makna, dan wawasan. Kata-katanya biasa, tapi tidak terlalu umum. 

Hanya satu kata per hari, Wordle tidak menuntut terlalu banyak waktu atau perhatian pemain. Ini yang membuat pemain harus bersabar dan kembali lagi keesokan hari untuk memenangi game

Pengajar filsafat Universitas Antwer, Bence Nanay mengemukakan pendapatnya lewat artikel berjudul Why Wordle Is So Popular?  yang terbit di Psychology Today. Menurut Nanay, game ini mengungkap betapa kompetitif atau persaingan para pemain.

“Ini bukan tentang berbagi pengalaman intelektual. Ini tentang mencoba merasa lebih unggul dari orang lain,” tulis Nanay.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus