Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SIRNALAH kenyamanan yang dibayangkan Antos Boedi Santosa. Dia sudah membeli seperangkat televisi mobil, tapi siaran televisi tak bisa dinikmati di perjalanan. ”Baru lima menit, gambar hilang,” kata lelaki itu kesal. Tak ada lagi penyanyi cantik, tiada pula penyiar pintar yang ”menemaninya” di mobil. Begitu mobil melaju, wuuz..., siaran televisi juga lenyap.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo