Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam panggilan konferensi keuangan baru-baru ini, para eksekutif Netflix mengungkapkan bahwa saat ini ada lebih dari 80 game yang sedang dikembangkan perusahaan layanan streaming video itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar ini hadir bersamaan dengan pemaparan strategi Netflix untuk bidang gaming yang menyebut mereka akan memprioritaskan pembelajaran dari pengalaman masa lalu dan membuat pengguna tetap terlibat di antara musim-musim acara favorit mereka
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Gizmochina, Netflix mengambil pendekatan berbasis data untuk meningkatkan penawaran game-nya. Dengan menganalisis keberhasilan dan kegagalan peluncuran game awal, mereka memiliki tujuan untuk menciptakan pustaka judul yang lebih kuat.
Fokus utamanya adalah pada game yang didasarkan pada kekayaan intelektual (IP) Netflix yang populer. Hal ini memanfaatkan basis penggemar yang ada dan memungkinkan hubungan yang lebih dalam antara show dan game. Game naratif interaktif, format yang telah mendapat perhatian signifikan dari Netflix, juga akan terus menjadi prioritas.
Netflix tidak hanya sekadar mengisi “kekosongan” antar musim, tetapi juga melihat game sebagai alat yang ampuh untuk melibatkan penggemar. Perusahaan tersebut mengisyaratkan penggunaan game untuk memperkenalkan karakter, alur cerita, dan poin plot baru yang kemudian dapat dimasukkan ke dalam musim atau film mendatang.
Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih terjalin, yang memungkinkan penggemar untuk menyelami lebih dalam dunia yang mereka sukai. Dengan menawarkan pengalaman ini, Netflix bertujuan untuk membuat pengguna tetap terpaku pada platform dan memperkuat pengalaman hiburan secara keseluruhan.
Pilihan editor: 7 Drama China di Netflix yang Bergenre Romantis, Ada Hidden Love