Opera Mini Luncurkan Teknologi Kompresi Data Terbaru

TEMPO.CO , Jakarta - Peramban mobile Opera Mini versi Android memperkenalkan teknologi kompresi data terbaru. Teknologi ini diperuntukkan bagi para pengguna yang ingin menghemat data penggunaan Internet namun tetap bisa menikmati tampilan laman Internet yang menarik.

"Ini bisa dilakukan karena teknologi ponsel cerdas semakin canggih dan adanya perbaikan kualitas layanan jaringan," kata Christian Uribe, Product Manager Opera Mini, dalam pernyataan yang dikutip situs CNET, Selasa, 8 September 2015.

Menurut Uribe, teknologi kompresi ini dirancang untuk bekerja pada jaringan 4G, 3G, dan Wi-Fi tanpa mengubah tampilan laman web. Sebelumnya, Opera Mini menggunakan teknologi kompresi yang terbilang ekstrem, yang menghilangkan berbagai fitur di laman web untuk mencukur penggunaan data.

Teknologi versi terbaru ini memungkinkan pengguna masih bisa melihat sejumlah fitur pada laman web, seperti tab, penyimpan laman, mode privat, dan skala untuk gawai canggih.

Saat ini Opera menargetkan bisa memberikan layanan gratis kepada 275 juta pengguna gadget Android hingga 2017. Mayoritas pengguna Opera berada di India dan Indonesia.

CNET | BUDI RIZA