Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi pendidikan (EdTech) internasional yang berbasis di India, upGrad, mulai mengembangkan operasinya ke Indonesia. Perusahaan ini mengaku tertarik oleh ekonomi digital di Indonesia yang tahun ini disebut senilai US$ 44 miliar (lebih dari Rp 619 triliun), atau tumbuh empat kali lipat daripada 2015, dan ditaksir menjadi US$ 124 miliar (lebih dari Rp 1.700 triliun) pada 2025 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UpGrad menyatakan melihat potensi besar untuk bekerja sama dengan ekosistem yang sedang berkembang di Indonesia, yang mencakup berbagai universitas terkemuka, pakar industri, pendidik, dan berbagai perusahaan. "Untuk mendukung langkah Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi internet tercepat dan terbesar di Asia Tenggara," kata Ronnie Screwvala, Co-founder dan Executive Chairman upGrad, secara tertulis kepada Tempo.co, akhir pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ronnie mengklaim upGrad menyediakan program pendidikan tinggi daring (online) yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan memiliki tujuan untuk mendukung tenaga kerja di seluruh dunia dalam membangun karir mereka dengan menjadi mitra edukasi jangka panjang yang terpercaya. Platform teknologi yang dimiliki upGrad diaku memungkinkan menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan, mencakup interaksi penuh dengan fakultas, pengajar, mentor dan sesama peserta didik atau mahasiswa dengan fleksibilitas waktu belajar sesuai dengan pilihan masing-masing.
Metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif. Selain itu akan disediakan pula layanan pengembangan karir yang dapat membantu mahasiswa memperoleh hasil dalam bentuk pekerjaan baru, promosi atau gaji yang lebih baik.
Ronnie juga menyebut saat ini sebagai era pembelajaran seumur hidup (lifelong learning). Itu artinya, dia menambahkan, sangat penting untuk terus berinvestasi di dunia pendidikan agar dapat mempersiapkan generasi muda dalam membangun karir di masa depannya. "Itulah yang menjadi komitmen kami di upGrad, membuat para peserta didik mampu meraih karir yang mereka impikan lewat pendidikan tinggi secara online," katanya.
UpGrad mengaku mencatat tingkat penyelesaian program (course completion rate) yang tinggi, yaitu sebesar 80%, yang belum pernah terjadi sebelumnya di industri ini di tingkat global. Sedangkan return of investment (ROI) pendidikan melalui transisi dan akselerasi karir disebutkan 12-24 bulan setelah menyelesaikan program pendidikan.
“Dalam kurun lima tahun, upGrad telah menjangkau hampir satu juta orang secara global dan akan terus bertambah," kata Ronnie sambil menambahkan, "Selanjutnya, kami berkomitmen untuk menghadirkan platform teknologi kelas dunia ke Indonesia dan bersama-sama menciptakan program khusus untuk Indonesia yang melibatkan talenta lokal, mitra universitas, perusahaan-perusahaan, pakar industri, dan mentor pendidikan dari Indonesia.”