Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Perusahaan Kreatif Indonesia Menang di Silicon Valley

AR&Co memenangi kategori Best Campaign atas karya augmented reality.

6 Juni 2016 | 14.47 WIB

Perusahaan Augmented Relity asal Indonesia, AR&Co Menang di Silicon Valley. Foto/Artika Farmita
Perbesar
Perusahaan Augmented Relity asal Indonesia, AR&Co Menang di Silicon Valley. Foto/Artika Farmita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Perusahaan industri kreatif milik anak muda asal Indonesia, AR&Co memenangi penghargaan kelas dunia Auggie Awards dalam Augmented World Expo (AWE) 2016 di Santa Clara, Silicon Valley.


AR&Co memenangi kategori Best Campaign (Kampanye Terbaik) atas karya augmented reality yang mendukung peningkatan penjualan merek susu bubuk ternama di Vietnam.

"AWE ini seperti Piala Oscar-nya industri kreatif di bidang augmented reality. Kami tidak menyangka bisa menang kategori Best Campaign dua kali," kata Co-Founder AR&Co Peter Shearer kepada Tempo saat ditemui usai mengisi workshop di Popular Culture Convention (PopCon) Surabaya, Minggu, 5 Juni 2016.

Augmented World Expo merupakan konferensi dan pameran augmented reality tahunan terbesar di dunia. Acara ini rutin diselenggarakan di Silicon Valley, pusat teknologi dan industri kreatif, untuk memperkenalkan teknologi terbaru seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR) dan penggunaan teknologi siap pakai lainnya.


Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-7 dan diikuti lebih dari 4.000 lebih peserta yang berasal dari berbagai CEO, desainer, agensi kreatif, dan penemu seluruh dunia.

Untuk diketahui, augmented reality (AR) merupakan terobosan teknologi baru di Indonesia. Teknologi ini memberikan tampilan yang tampak hidup, baik dengan cara menambahkan elemen-elemen seperti input sensor buatan komputer berupa suara, video, gambar, atau data GPS.


"Tapi AR berbeda dengan realitas virtual lainnya. AR bertujuan untuk menambah informasi dan makna ke dalam sebuah objek atau tempat yang nyata melalui sebuah aplikasi," ujar dia.

Tahun lalu, Peter Shearer dan kawan-kawannya juga memenangkan penghargaan di kategori yang sama berkat kerja kreatifnya dalam kampanye presiden Nigeria terpilih. Dengan sentuhan teknologi augmented reality, calon presiden Muhammadu Buhari dari partai oposisi Nigeria, Kongres Progresif (APC), memenangkan pemilihan umum presiden tahun 2015. "Kami mengembangkan kampanye kepada anak-anak muda Nigeria dengan augmented reality karena calon presidennya sudah tua, 72 tahun," tutur Peter.

Nah, cukup dengan mengarahkan layar gawai atau ponsel cerdas ke arah logo partai, sosok Muhammadu Buhari akan muncul menjelaskan visi dan misinya. Alhasil, teknologi ini menjadi booming dan ramai diperbincangkan anak-anak muda Nigeria di berbagai media sosial.

Sedangkan tahun ini, AR&Co memenangkan penghargaan melalui inovasi kampanye karakter sapi dan pilot terbang bagi merek susu bubuk di Vietnam. "Penjualan mereka juga sampai naik 19 persen berkat teknologi interaktif kami," imbuh Project Manager AR&Co, Juliwina.

AR&Co yang didirikan sejak tahun 2009 itu, diklaim menjadi salah satu yang terbaik di Asia. Selain Jakarta sebagai kantor utama, cabangnya tersebar di Manila, Barcelona, Singapura, dan Silicon Valley.


"Perusahaan kami sudah dapat lisensi resmi dari Disney, Cartoon Network, hingga produser film Transformers untuk berbagai proyek mereka," ujar Peter.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus