Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Samsung telah menjual pabrik LCD miliknya di Suzhou, Cina. Menurut sumber orang dalam yang tidak disebutkan namanya, pembeli utamanya adalah perusahaan lokal CSOT yang dimiliki oleh TCL, konglomerat yang juga membangun smartphone, senilai US$ 1,8 miliar (setara Rp 26,3 triliun).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesepakatan nilai tersebut di dalamnya mencakup 60 persen dari pabrik akan dimiliki oleh CSOT, 10 persen oleh perusahaan induknya TCL, sedangkan 30 persen sisanya akan diberikan kepada pemerintah Suzhou.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pabrik itu saat ini memproduksi 27 persen dari total jumlah panel LCD Samsung Display, dengan sebagian besar untuk monitor dan TV, demikian dikutip GSM Arena, Senin, 31 Agustus 2020.
Langkah ini merupakan konfirmasi atas laporan sebelumnya bahwa Samsung sedang mencoba menghentikan bisnis LCD miliknya dan akan memfokuskan kembali ke layar quantum dot.
Korea Herald melaporkan bahwa pabrik tersebut memiliki tiga jalur produksi generasi 8,5 dan satu jalur generasi 11, yang terakhir berencana untuk mulai memproduksi mulai awal tahun depan.
Yang cukup menarik, laporan itu juga mengungkapkan Samsung Display menginvestasikan kembali US$ 723 juta (setara Rp 10,5 miliar) ke perusahaan terkait TCL untuk mengakuisisi 12,33 persen saham mereka.
GSMARENA | KOREA HERALD