Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics merilis dua produk ponsel pintar terbaru mereka ke pasar global, Samsung Galaxy S6 Edge+ dan Galaxy Note 5. Seperti konsep seri Galaxy S dan Note sebelumnya, dua ponsel pintar ini mengusung konsep layar lebar. Yakni, dengan ukuran 5,7 inci Quad High Definition Super AMOLED. Samsung memulai konsep ini sejak 2011 saat merilis Note generasi pertama.
"Kami konsisten dengan konsep layar lebar karena ingin memberikan para pengguna pengalaman multimedia yang baik," ujar JK Shin, Presiden Direktur Samsung Electronics, saat melepas Note 5 dan S6 Edge+, Kamis, 13 Agustus 2015.
Peluncuran yang dilakukan di New York City, Amerika Serikat, pada pukul 11.00 ini disiarkan langsung ke seluruh dunia melalui live streaming di Youtube. Termasuk di Indonesia, pada pukul 22.00 WIB.
Shin mengatakan dua produk terbaru dari perusahaannya tetap memadukan bentuk, fungsi, dan teknologi premium. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas random memory access (RAM), dari 3 gigabita menjadi 4 gigabita. "Jadi ponsel tercepat di kelasnya dan menjadikan kegiatan multi-tasking jadi lebih lancar," Shin mengklaim.
Dengan resolusi kamera sebesar 16 megapiksel (belakang) dan 5 megapiksel (depan), S6 Edge+ dan Note 5 diklaim bisa melakukan beberapa fitur yang tak bisa dilakukan pendahulunya, S6 Edge dan Note 4.
Apabila S6 Edge+ lebih ditujukan kepada pasar pengguna penikmat aneka macam konten multimedia, Note 5 lebih kepada produktivitas. Ini terlihat tetap adanya S-Pen, ciri khas seri Galaxy Note. Yang membedakannya dengan Note 4 adalah fitur note langsung dapat digunakan saat layar dalam keadaan off screen. Untuk mengolah dan mengedit dokumen pun S-Pen bisa langsung digunakan tanpa harus masuk ke aplikasi Note.
Secara desain, keduanya tampak ergonomis dengan tepian layar (bezel) tipis dan desain melengkung pada bagian belakang. Efek kilauan titanium juga membuat Note 5 dan S6 Edge+ tampak lebih elegan.
Meski peluncuran dua ponsel ini dilakukan serentak di seluruh dunia, tapi ketersediaan barang tiap negara berbeda. Belum ada informasi resmi terkait ketersediaan Note 5 dan S6 Edge+ di Indonesia. Laman situs galaxynote5edge.com menyatakan harganya tak akan lebih dari US$ 1.000, dan belum termasuk perbedaan pajak tiap negara.
Para calon pengguna di Negeri Abang Sam memang sudah bisa mulai memesan Note 5 dan S6 Edge+ dan akan sampai ke tangan pengguna pada pekan depan.
Verizon, operatore telekomunkasi di Amerika, membanderol S6 Edge+ dengan harga US$ 768 (Rp 10,2 juta) untuk kapasitas 32 gigabita dan US$ 864 (Rp 11,4 juta) untuk kapasitas 64 gigabita. Sedangkan operator ini melelang Note 5 seharga US$ 696 (Rp 9,2 juta) untuk kapasitas 32 gigabita dan US$ 792 (Rp 10,5 juta) untuk kapasitas 64 gigabita.
AMRI MAHBUB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini