Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo, Jakarta - Tidak lama lagi, kita akan melihat tombol dislike tampil di dalam laman jejaring sosial Facebook. Rencana ini tengah dalam proses pengerjaan, seperti yang diutarakan oleh CEO sekaligus penemu Facebook, Mark Zuckerberg.
Zuckerberg mengatakan, Facebook hampir siap untuk mengetes tombol itu. Tombol "dislike" sudah seringkali diminta oleh para pengguna Facebook semenjak tombol suka atau "like" diperkenalkan pada tahun 2009. Melalui tombol dislike tersebut, Mark ingin agar pengguna Facebook dapat mengungkapkan rasa empati.
"Mungkin ratusan orang telah bertanya soal ini. Saya bisa sampaikan bahwa kami sedang mengerjakannya dan hampir siap untuk mengetesnya,” ujarnya.
Tapi tanggapan berbeda diutarakan oleh Anthony Leong, Pakar Digital Marketing Indonesia. Menurutnya dengan adanya penambahan tombol dislike di laman Facebook, dikhawatirkan akan menimbulkan kericuhan di dunia maya.
Simak juga:
Wow, Persib Bandung Jadi Klub Terpopuler Se-Asia Tenggara
Jero Diduga Terima Suap Rp 10,38 M Saat Jadi Menteri ESDM
“Kami melihat dari sisi sosialnya saja, dengan adanya media sosial pengguna bisa utarakan apa saja, tidak ada limit. Bisa dibayangkan apabila status pengguna yang dimaksud adalah yang baik tetapi feedback dari pengguna lain merespons dengan dislike. Ini bisa memicu kericuhan di dunia maya dan nyata,” tutur Anthony.
Ia menambahkan, kedatangan Facebook saja sudah menjadi antisosial platform karena terlalu banyak interaksi di dunia maya, apalagi dengan adanya fitur baru dislike ini bisa membuat kondisi sosial semakin tidak baik.
Pendapat lainnya disampaikan oleh William Liu, Pakar Media Sosial Indonesia. “Facebook harus jeli melihat fitur baru ini. Lebih baik meluncurkan fitur seperti senyum standar, senyum cemberut, senyum heboh, sedih atau senyum ekspresi lainnya yang secara langsung juga tidak berdampak buruk di dunia nyata,” kata William.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini